Lantik Pengurus PaESS, Bupati Sleman : Eksportir harus jeli lihat peluang pasar

- Kamis, 12 Januari 2023 | 18:25 WIB
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo melantik pengurus Paguyuban Eksportir Sleman Sembada  (Dok. Prokopim Setda Sleman)
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo melantik pengurus Paguyuban Eksportir Sleman Sembada (Dok. Prokopim Setda Sleman)

SLEMAN - Sebanyak 42 pengurus Paguyuban Eksportir Sleman Sembada (PaESS) periode 2022-2027 dilantik oleh Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo.

Acara pelantikan juga dihadiri Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa yang dilaksanakan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman, Kamis (12/1/2023).

Kustini Sri Purnomo menginstruksikan agar pengurus paguyuban eksportir dapat segera menjalankan amanah yang telah dipercayakan untuk mengelola, mengembangkan dan memajukan PaESS Kabupaten Sleman.

Baca Juga: Seorang pedofil ditangkap polisi di Tebet, ini faktanya...

"Sebagai pengurus PaESS, saudara memiliki tanggung jawab yang tidak mudah. Yakni menghidupkan dan membesarkan organisasi serta memberikan manfaat bagi para anggota. Terutama bagaimana memajukan dan memperluas pemasaran produk-produk unggulan Kabupaten Sleman di luar negeri," katanya.

Disamping itu, Kustini meminta agar para pengurus dapat lebih jeli dalam melihat peluang pasar ekspor yang masih terbuka lebar di negara-negara lain.

Pengurus dan anggota PaESS juga harus mampu melahirkan terobosan dan inovasi-inovasi baru dalam upaya membranding dan mempromosikan potensi-potensi yang dimiliki Sleman.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sleman, RR Mae Rusmi Suryaningsih menjelaskan, pelantikan pengurus paguyuban eksportir merupakan salah satu upaya untuk mengelola proses ekspor di Kabupaten Sleman.

Baca Juga: Anggaran upah THL di Salatiga Rp 24 miliar, BPKPD: 2023 tetap mendapat gaji

Di samping itu, juga menjadi ajang kemitraan antara Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dengan pemilik usaha besar.

"Kemarin sudah ada embrio dari salah satu eksportir yang membina pelaku UMKM. Mereka (UMKM) dilatih dan bisa menghasilkan barang layak ekspor," jelasnya.

Mae Rusmi berharap, eksportir juga dapat menjadi induk dari UMKM sehingga dapat meningkatkan kapasitas dan kualitas ekspor di Kabupaten Sleman.

Peningkatan kapasitas tersebut seperti dilaksanakan pelatihan bagi pelaku UMKM hingga pelaksanaan pameran untuk memperkenalkan produk lokal menjadi lebih luas.*

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X