HARIAN MERAPI - Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman memutuskan tetap membuka objek wisata di wilayah Kaliurang dan sekitarnya termasuk Tlogo Putri yang belum lama ini terjadi longsor akibat hujan deras di sekitar lereng Gunung Merapi.
Kepala Dinas Pariwisata Sleman, Ishadi Zayid menyampaikan, hujan deras yang mengguyur wilayah Kaliurang dan sekitarnya pada Kamis, 29 Desember 2022 menyebabkan beberapa titik mengalami kerusakan.
"Beberapa lokasi terjadi kerusakan khususnya di Tlogo Putri seperti talud ambrol, tanah dan sampah banyak yang masuk ke embung," kata Ishadi, Sabtu (31/12/2022).
Baca Juga: Hilang kendali, pengendara motor masuk parit dan meninggal dunia
Meski begitu, objek wisata tersebut masih layak untuk dikunjungi dan aman bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana alam pegunungan pada libur akhir tahun ini.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Dinas Pariwisata Sleman kerja sama dengan pengelola masing-masing objek wisata untuk selalu siap dan waspada jika cuaca tidak mendukung terutama hujan deras.
Pihaknya juga telah mengimbau petugas parkir agar personelnya ikut memantau kondisi cuaca di seputar wilayah Kaliurang dan Kali Kuning.
Maka, apabila terjadi banjir maupun risiko tanah longsor dapat segera ditindaklanjuti dengan mengevakuasi pengunjung.
Baca Juga: Menu sarapan musim hujan, sambal terasi jeruk limau, lauk telur dadar dan terong goreng
Pada malam tahun baru, petugas parkir juga harus menata kendaraan wisatawan dengan baik dan rapi.
Dengan harapan, apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, proses evakuasi dapat dilakukan dengan cepat.
Begitu pula Kali Kuning yang menjadi salah satu jalur jip wisata, akan ditempatkan beberapa personel untuk mengantisipasi apabila terjadi bencana hidrometeorologi.
"Jadi ketika terjadi perubahan cuaca ekstrim di lereng Merapi, petugas dapat dengan segera mengevakuasi jip yang berada di Kali Kuning," ujar Zayid.