“Ini adalah salah satu wujud kegiatan pemberdayaan masyarakat yang terlaksana dengan baik di Kelurahan Tegalrejo," ujarnya.
"Program PMT mampu menjadi stimulus dan menggerakkan masyarakat untuk ikut berperan serta dalam penanganan stunting,” lanjutnya.
Sugeng berharap agar kegiatan di RW 4 Kelurahan Tegalrejo tersebut dapat menjadi inspirasi RW lain, atau bahkan kelurahan lain untuk terus berinovasi dan berperan serta dalam mengatasi permasalahan di masyarakat, khususnya stunting.
Sebagai informasi, pada akhir Oktober, November dan awal Desember telah disalurkan bantuan PMT yang bersumber dari Dana Insentif Daerah (DID) Kecamatan Argomulyo.
PMT tersebut disalurkan dalam 3 tahap untuk balita rawan stunting, dan 2 tahap untuk posyandu balita.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain, Kasi Sospermas Kelurahan Tegalrejo Berlian Mahardika, Perwakilan Puskesmas Tegalrejo Rina Murdaningsih Sundari, Ketua RW 4 Tegalrejo Mugiharjono, Babinsa Kelurahan Tegalrejo Sertu Surkadi serta pemilik Roti Aury Bp Maryadi. *