HARIAN MERAPI - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dusbudpar) Salatiga meluncurkan buku kisah leluhur Gus Dur dengan judul ' Jalan Sunyi KH Abdul Wahid dalam Perang Jawa di Salatiga'.
Buku perjalanan kakek buyut Gus Dur ini diluncurkan pada apel luar biasa di halaman Pemkot Salatiga, Senin (26/12/2022).
Bersamaan dengan ini juga diluncurkan buku lainnya tentang Photography goes to Gastronomy Tourism, dan Mengolah Rasa, Merawat Ingatan Gastronomi Salatiga.
Penjabat (Pj) Walikota Salatiga, Sinong M Rachmadi mengatakan di penghujung akhir tahun 2022, Kota Salatiga berhasil juga mendapatkan sederet prestasi yang membanggakan. Hal ini sebagai bukti bahwa pelayanan birokrasi ke masyarakat Kota Salatiga semakin baik.
Menurutnya prestasi yang didapatkan ini paket komplit berbagai bidang ini bisa memacu semangat untuk naik kelas ke tingkat lebih tinggi dan terus berbenah.
“Juara 1 Kategori SDM pada Anugerah Pemetaan Daya Saing Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022. Kemudian Penghargaan Universal Health Coverage (UHC), dimana capaian Salatiga sebesar 95,84%. Penghargaan Desa Cantik Statistik Tingkat Provinsi Jawa Tengah kepada Kelurahan Tingkir Tengah. Kemudian Perolehan Penilaian Kepatuhan dari Ombudsman, yang dari tahun 2021 zona Kuning (nilai 66,06), tahun ini meningkat di angka 90,09. Dan mengantarkan Kota Salatiga berada di zona Hijau, " katanya.
Terkait dengan launching buku merupakan hal penting yang akan mempertajam gambaran positif mengenai perjalanan Kota Salatiga dalam satu lintasan waktu. Sekaligus sebagai pematik budaya(sejarah)dan kulinernya.
Ditambah lagi dengan ditetapkannya Enting-enting Gepuk, Sambal Tumpang Koyor dan Budaya Tradisional Drumblek Salatiga sebagai Kekayaan Intelektual komunal.(*)