Parmila juga mengingatkan bahwa perempuan memiliki peran sentral dalam menentukan kualitas keluarga dan masyarakat.
Setiap perempuan harus memiliki semangat kepemimpinan dan gotong royong agar dapat berkontribusi sebagai penggerak keluarga maupun masyarakat.
“Selaku anggota DWP, kita terus mengingat bahwa ibu yang hebat dan perempuan yang cerdas adalah penentu kualitas keluarga dan masyarakat," katanya.
Baca Juga: Geger 'politik kambing', Komisi B DPRD Salatiga temui petani penerima bantuan kompensasi proyek TWRS
"Oleh karena itu, peringatan ini mengangkat tema untuk membangun perempuan cerdas dan memperkuat ketahanan keluarga di era digital. Sekaligus untuk meluncurkan gerakan keluarga cerdas membaca,” pungkas Parmila. *