268 kasus dugaan korupsi di Jawa Timur dilaporkan ke KPK, ini data lengkapnya

photo author
- Kamis, 1 Desember 2022 | 09:45 WIB
Foto Arsip- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri saat membuka kegiatan Anti Corruption Summit (ACS) ke-5 di Universitas Muhammadiyah Surabaya, Rabu (30/11/2022).  (ANTARA/Willi Irawan)
Foto Arsip- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri saat membuka kegiatan Anti Corruption Summit (ACS) ke-5 di Universitas Muhammadiyah Surabaya, Rabu (30/11/2022). (ANTARA/Willi Irawan)

HARIAN MERAPI - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menerima 268 laporan dugaan korupsi di Jawa Timur.


Menurut Ketua KPK Firli Bahuri, jumlah kasus dugaan korupsi di Jawa Timur tersebut terhitung hingga Oktober 2022.


"Kasus suap, pemberian hadiah/janji, dan gratifikasi menjadi jenis korupsi yang paling banyak menjerat para tersangka. Secara nasional, kasus korupsi karena penyuapan juga menjadi yang paling tinggi dengan catatan 867 kasus," kata Ketua KPK Firli Bahuri melalui keterangan tertulisnya di Surabaya, Kamis.

Baca Juga: Sejarah Wisata Alam Kebun Raya Gunung Tidar Magelang, sejak zaman Belanda sudah jadi tempat latihan tempur

Sedangkan jika dilihat dari direktori perkara korupsi, lanjut dia, KPK mencatat terdapat 114 kasus tindak pidana korupsi yang terjadi di Jawa Timur.

Hal tersebut disampaikan Firli menyusul KPK akan menggelar serangkaian kegiatan memperingati Hari Antikorupsi Sedunia di Gedung Negara Grahadi dan Gedung Merah Putih Alun-Alun Kota Surabaya, Jatim, mulai 1-2 Desember 2022.

Menurut Firli, dalam upaya pemberantasan korupsi, KPK senantiasa melakukan tiga pendekatan melalui konsep Trisula yaitu pendidikan, pencegahan, dan penindakan. Ketiga konsep ini berjalan secara simultan dengan tujuan menurunkan angka korupsi di Indonesia demi terciptanya kesejahteraan bagi masyarakat Jawa Timur dan Indonesia.

Baca Juga: Pinjam uang bos tak digubris, karyawan nekat gondol tiga HP dari konter

 

Adapun upaya pendidikan yang telah KPK lakukan di Jatim antara lain dengan melakukan serangkaian kegiatan kuliah umum antikorupsi kepada para mahasiswa di antaranya di Universitas Airlangga, Bimtek Keluarga Berintegritas, dan Bimtek Desa Antikorupsi.

Dari sisi pencegahan KPK memiliki beberapa program seperti Survei Penilaian Integritas (SPI) dan Monitoring Center for Prevention (MCP).

Data SPI 2021, Provinsi Jawa Timur mendapatkan skor cukup baik dimana total rerata nilai Jawa Timur adalah 75,24 yang didapatkan dari rerata nilai komponen internal dan eksternal. Skor ini masuk ke dalam kategori waspada dan hal baiknya skor ini di atas skor rerata nasional yaitu 72,4.

Meskipun mendapatkan skor cukup baik, KPK meminta Provinsi Jatim tidak terlena dengan pencapaiannya dan senantiasa bekerja meningkatkan pelayanan terhadap publik. Pada tahun 2022, KPK berharap tidak ada lagi daerah di Jatim yang masuk ke dalam kategori sangat rentan.

Baca Juga: Luncurkan SIMONARELA, Pemkot Magelang beri penghargaan bagi pembayar pajak tercepat

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB
X