HARIAN MERAPI - Pemerintah makin masif dalam merealisasikan implementasi Pancasila dalam dunia pendidikan.
Demi menciptakan persatuan dan keadilan sosial, maka Pemerintah melalui Badan Intilejen Negara (BIN), Kemeterian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Kementerian Pertahanan, dan Kementerian Agama membangun Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) bagi putera-puteri daerah yang dikuliahkan di Pulau Jawa.
Guna memfasilitasi mahasiswa dari timur Indonesia, Presiden RI, Ir. Joko Widodo mendirikan Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) di Surabaya, Jawa Timur.
Baca Juga: Kapolres Sukoharjo resmikan TMC Satlantas Polres Sukoharjo termasuk ruang pemantauan ETLE
Selain Surabaya, sejumlah kota besar juga sudah dicanangkan menjadi tempat dibangunnya AMN, seperti Makasar, Sulawesi Selatan dan Manado, Sulawesi Utara.
Para mahasiswa diberikan beasiswa penuh LPDP dari Kemenkeu selama berkuliah, termasuk biaya hidupnya. Para mahasiswa Papua merasa terbantu dengan adanya perhatian dari Pemerintah ini.
Mereka bertekad berkuliah dengan sungguh-sungguh untuk kembali membangun tanah kelahirannya.
Presiden Jokowi menekankan, dibangunnya Asrama Mahasiswa Nusantara ini untuk menyatukan putera-puteri dari berbagai wilayah di Indonesia dalam satu tempat tinggal.
Sehingga persatuan dan kesatuan dapat semakin erat terbangun dan menghasilkan gotong royong dalam membangun Indonesia pada masa mendatang.
“Pembangunan Asrama Mahasiswa Nusantara ini untuk kita saling mengenal. Mahasiswa dari Papua kenal dengan yang dari Aceh di asrama ini.
Baca Juga: Tangani warga terdampak gempa Cianjur, Polri bentuk Satgas Kesehatan, ini tugasnya
Begitu juga dengan mahasiswa dari daerah-daerah lainnya. Tujuannya agar rukun dan kompak karena di asrama diberikan wawasan kebangsaan”, tutur Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi berharap, dengan berkumpulnya mahasiswa dari seluruh Indonesia di asrama ini, Bangsa dan Negara Indonesia akan lebih kuat pada masa mendatang.
“Ke depan, kalau kita rukun, kalau kita kompak, ini akan menjadi sebuah kekuatan besar bagi Bangsa Indonesia karena perbedaan yang kita miliki adalah kekuatan”, tambah Presiden Jokowi.
Bersama masyarakat Surabaya, Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI, Prof. K.H. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D., turut menyaksikan asrama pembangunan mahasiswa berkarakter Pancasila ini diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, Selasa (29/11/2022).