HARIAN MERAPI - Sebagai salah satu upaya untuk membumikan Pancasila, DPRD DIY melalui Komisi A mengunjungi Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar, Jumat (28/10/2022).
Kunjungan ini tanpa alasan, dimana kedua wilayah ini memiliki kecocokan. Karena sama-sama memiliki keberpihakan pada pengejawantahan Pancasila dalam kehidupan masyarakat sehari-hari.
Dimana DIY memiliki Perda Pancasila dan Wawasan Kebangsaan yang digagas oleh Komisi A.
Baca Juga: Puluhan polisi Salatiga bantu pengamanan Pilkades di Kabupaten Semarang
Sementara Blitar memiliki semangat sama karena merupakan kota yang lekat dengan Bung Karno sang pencetus Pancasila.
Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto, mengatakan dalam kunjunganya itu, ada hal penting yang dibahas.
Pertama komitmen menggelorakan Pancasila baik di masyarakat maupun lingkungan aparatur sipil negara.
Kedua menindaklanjuti Raperda Pancasila dan Wawasan Kebangsaan di Blitar mengikuti DIY. "Di Blitar kami belajar bagaimana mereka menggelar Bulan Bung Karno, peringatan Hari Lahir Bung Karno, Hari Lahir Pancasila dan Haul Bung Karno. Yang jatuh setiap bulan Juni,"ucap Eko.
Baca Juga: Balada Ki Ageng Mangir 1: Ingin memisahkan diri dari kerajaan Mataram
Hal itu bisa mendatangkan wisatawan dari luar kota Blitar dan mendongkrak perekonomian daerah.
Untuk itu, DIY juga perlu memiliki Perpustakaan Bung Karno dan menjadi rujukan referensi berbagai penelitian.
Hal itu perlu mengingat adanya hubungan baik antara Bung Karno dengan Sri Sultan HB X di masa terdahulu.
Sehingga siapa saja bisa belajar tentang Bung Karno, Pancasila dan Wawasan Kebangsaan di Yogya.
"Kalau DIY punya Museum Bung Karno, ini sangat luar biasa. Termasuk menceritakan bagaimana hubungan dengan Sultan HB IX yang begitu banyak membantu saat Republik ini berdiri," katanya.