Buleleng Dominasi Kasus Kematian Pasien Covid-19 Tertinggi di Bali

photo author
- Rabu, 4 Agustus 2021 | 20:49 WIB
Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra.  (FOTO: ANTARA/HO-Humas Pemprov Bali)
Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra. (FOTO: ANTARA/HO-Humas Pemprov Bali)

DENPASAR, harianmerapi.com - Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali menyatakan dari tambahan 37 kasus meninggal dunia karena Covid-19 di daerah itu pada Rabu (4/8/2021), didominasi dari Kabupaten Buleleng sebanyak 15 orang.

"Semua kabupaten/kota di Bali hari ini melaporkan ada tambahan kasus kematian karena Covid-19, dan yang tertinggi di Kabupaten Buleleng" kata Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra di Denpasar, Rabu (4/8/2021).

Ia menjelaskan selain Buleleng dengan 15 orang yang meninggal dunia, kemudian disusul dari Kabupaten Badung (6 orang), Kota Denpasar (5 orang), Kabupaten Tabanan (3 orang), Kabupaten Karangasem (3 orang), Kabupaten Bangli (2 orang), Kabupaten Jembrana (1 orang), Kabupaten Klungkung (1 orang) dan Kabupaten Gianyar (1 orang).

Baca Juga: Dinas Kesehatan Denpasar Salurkan Vaksin Moderna untuk 10.991 Tenaga Kesehatan RS dan Puskesmas

Dengan tambahan 37 orang yang meninggal dunia tersebut, kata dia, jumlah warga Bali yang meninggal dunia karena Covid-19 hingga saat ini menjadi sebanyak 2.306 atau 2,84 persen dari total kasus yang terkonfirmasi.

Sementara itu, pada Rabu ini penambahan kasus baru harian di Provinsi Bali sebanyak 1.362 orang, sehingga jumlah kumulatif kasus di daerah itu menjadi sebanyak 81.279 orang.

Dikutip dari laman https://infocorona.baliprov.go.id, sebaran tambahan kasus baru pada Rabu ini yakni di Kabupaten Jembrana (80 orang), Kabupaten Tabanan (152 orang), Kabupaten Badung (204 orang), Kota Denpasar (547 orang), dan Kabupaten Gianyar (83 orang).

Baca Juga: Kartu Vaksin Dipakai Syarat Perjalanan Jawa-Bali

Selanjutnya di Kabupaten Bangli (44 orang), Kabupaten Klungkung (38 orang), Kabupaten Karangasem (30 orang), Kabupaten Buleleng (138 orang), dari kabupaten luar Bali (45 orang) dan warga negara asing (1 orang).

Dewa Indra yang juga Sekda Provinsi Bali itu menambahkan, hingga saat ini jumlah kasus aktif Covid-19 atau pasien yang dalam perawatan di daerah setempat menjadi sebanyak 13.594 orang (16,73 persen).

Pemerintah Provinsi Bali bersama dengan pemerintah kabupaten/kota juga telah menyiapkan 30 tempat isolasi terpusat dengan kapasitas 3.258 tempat tidur untuk penderita COVID-19 dengan gejala ringan.

Baca Juga: Catat! Vaksinasi Booster Hanya untuk Tenaga Kesehatan, Tidak untuk Khalayak Umum

Hingga Selasa (3/8), yang sudah terisi sebanyak 2.302 tempat tidur (70,66 persen) dan tersisa 956 tempat tidur (29,34 persen).

Mayoritas penderita Covid-19 di Provinsi Bali menjalani isolasi mandiri yakni hingga 3 Agustus ada 8.835 orang (66,21 persen).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Sumber: Antara

Tags

Rekomendasi

Terkini

X