Program Padat Karya di 163 Titik akan Serap Lima Ribuan Tenaga Kerja di Bantul

photo author
- Rabu, 4 Agustus 2021 | 18:43 WIB
Pengerjaan pembangunan program padat karya di Bantul oleh warga. (Riza Marzuki)
Pengerjaan pembangunan program padat karya di Bantul oleh warga. (Riza Marzuki)

BANTUL, harianmerapi.com - Pengerjaan program padat karya di Bantul dilakukan serentak mulai Rabu (4/8/2021). Program yang dilakukan untuk pembangunan infrastruktur ini melibatkan masyarakat sebagai tenaga kerja. Dari 163 titik pengerjaan diperkirakan akan menyerap tidak kurang 5.000 tenaga kerja.

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan, 60 di antaranya adalah program dari Pemda DIY yang merupakan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Tahun 2021. Program ini dikerjakan selama 18 hari mulai 4 Agustus 2021. Proyek pengerjaannya meliputi corblok jalan, talud, dan pembangunan drainase.

"Dari 60 titik ini akan menyerap 3.120 tenaga kerja, sehingga ada dua manfaat infrastruktur yang terbangun dan penyerapan tenaga kerja," sebutnya, Rabu (4/8/2021).

Baca Juga: Libur Tahun Baru Islam Digeser, Berikut Penjelasan Kementerian Agama

Belum lagi dikatakan Halim, padat karya yang bersumber dari APBD Kabupaten yang berjumlah 103 titik yang juga diharapkan mampu menyerap lebih banyak tenaga kerja. Bantul dengan 17 kapanewon dan 75 kalurahan membutuhkan infrastruktur yang bagus dan merata, sehingga program ini diyakini mampu mempercepat pemerataan pembangunan di Bantul.

"Terimakasih atas sinergi yang dilakukan antara DPRD DIY, Pemda DIY, dan Pemkab Bantul," imbuhnya.

Lebih rinci, Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnaketrans) Bantul, Istirul Widilastuti menjelaskan anggaran setiap lokasi program padat karya dari Pemda DIY sebesar Rp 160 juta dengan menyerap 52 tenaga kerja.

Baca Juga: Tim Cong BPBD Sleman Terima Bantuan dari Pelaku IKM

Kemudian padat karya dari APBD Bantul sebanyak 103 titik dengan anggaran per titik sebesar Rp 100 juta dengan serapan tenaga kerja sebanyak 26 orang tiap titiknya.

"Untuk yang APBD Bantul akan dimulai minggu depan dengan lama pengerjaan 21 hari," sebutnya.

Saat ini dikatakan Tirul sudah selesai dalam penyaluran bahan baku di setiap titik. Sehingga diharapkan seluruhnya akan selesai dikerjakan dalam bulan Agustus ini. Sesuai dengan regulasi yang ada, program ini diperuntukkan pembangunan corblok jalan, talud jalan, saluran irigasi tersier, atau untuk bangunan yang memiliki manfaat ekonomi produktif.

"Yang dari APBD paling banyak digunakan untuk corblok jalan," pungkasnya. *

 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pengangguran Curi Motor Mahasiswa di Warung Kopi

Rabu, 3 Desember 2025 | 08:00 WIB
X