200 orang meninggal akibat ginjal akut, dalam dua pekan terakhir tak ada penambahan kasus

photo author
- Jumat, 18 November 2022 | 11:45 WIB
Ilustrasi - Obat Fomepizole. ( ANTARA/HO-Kemenkes)
Ilustrasi - Obat Fomepizole. ( ANTARA/HO-Kemenkes)


HARIAN MERAPI - Indonesia patut bersyukur, dalam dua pekan terakhir ini tidak ada penambahan kasus gangguan ginjal akut pada anak.


Informasi tersebut disampaikan Juru bicara Kementerian Kesehatan dokter spesialis paru Mohammad Syahril dalam siaran langsung di Instagram @ikatandokterindonesia, Jumat.

"Sampai dua pekan terakhir tidak ada penambahan kasus," kata Syahril.

Baca Juga: Soal persteruannya dengan Erik ten Hag soal pemain pengganti, Ronaldo mengaku terprovoksi

Ia mengatakan total ada 324 kasus gangguan ginjal akut di mana 200 orang meninggal dan 111 orang telah sembuh, sementara itu yang dirawat ada 13 pasien.

Para pasien yang dirawat umumnya telah menjalani perawatan dalam waktu panjang dan penyakitnya sudah memasuki stadium tiga.

Organisasi Kesehatan Dunia merekomendasikan obat penawar Fomepizole untuk mengatasi keracunan obat pada pasien gangguan ginjal akut.

Baca Juga: Horoskop ramalan cinta zodiak Libra dan Scorpio Sabtu 19 November 2022, masalahnya menjadi rumit

Pemerintah sudah mendatangkan Fomepizole dari Singapura ke Indonesia yang menurut Syahril memberikan perubahan signifikan kepada pasien-pasien gangguan ginjal akut yang penyakitnya masih di stadium awal.

Ia mengajak masyarakat untuk cermat dan tidak sembarangan memberikan obat ketika menghadapi situasi anak sakit ke depannya.

"Banyak masyarakat sedikit-sedikit (kasih) obat dan tidak coba cara alami yang dilakukan orangtua (zaman dulu)," ujar dia.

Kementerian Badan Pengawas Obat dan Makanan telah mempublikasikan daftar obat sirop yang awalnya dilarang tapi sudah terbukti aman dikonsumsi setelah selesai diteliti. Daftar itu akan terus diperbarui dari waktu ke waktu karena ada ratusan obat sirop yang beredar di Indonesia dan harus diteliti.

Baca Juga: 12 contoh soal CAT PPK PPS Pemilu 2024 , tema kerja KPU

Pada Kamis (17/11), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI mengumumkan tambahan 168 produk obat sirop yang dinyatakan tidak mengandung zat kimia berbahaya Propilen Glikol, Polietilen Glikol, Sorbitol, dan Gliserin/Gliserol yang dikaitkan dengan kejadian gangguan ginjal akut.

BPOM melakukan intensifikasi surveilans mutu produk sirup obat beredar dan bahan baku tambahan dengan metode penelusuran balik sebagai pengembangan pengawasan di jalur distribusi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB
X