HARIAN MERAPI - Hujan deras mengguyur Kota Salatiga, Senin (7/11/2022) sore.
Akibatnya, tanah yang berada tebing samping Jalur Lingkar Selatan (JLS) Salatiga tepatnya di Kumpulrejo Kecamatan Argomulyo, mengalami longsor.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kondisi tanah longsor yang memasuki area jalan raya mengganggu lalu lintas.
Baca Juga: Curhat keluarga terpidana korupsi PPh 21 diterima Pj Walikota Salatiga
Polisi dan petugas BPBD Salatiga gerak cepat (gercep) melakukan pembersihan tanah untuk memperlancar lalu lintas.
Kasat Lantas Polres Salatiga AKP Betty Nugroho dan Kapolsek Argomulyo AKP Sarwoko mengatakan bahwa akibat longsoran tanah membuat arus lalu lintas terhambat, untuk itu Sat Lantas Salatiga membuat rekayasa lalu lintas dengan melakukan pengalihan arus untuk menghindari lokasi kejadian, sambil menunggu alat berat untuk evaluasi lebih lanjut.
Jajaran Polres Salatiga terdiri Sat Lantas, Polsek Argomulyo dan Sat Samapta bersama dengan BPBD Salatiga melakukan evakuasi seadanya untuk memperlancar arus.
Baca Juga: Begini kronologi evakuasi jenazah Brigadir J, versi sopir ambulans
"Diharapkan evakuasi lanjutan dapat segera dilakukan supaya tidak terjadi penumpukan arus lalu lintas yang menyebabkan kemacetan," kata AKP Betty Nugroho.
Terpisah Kapolres Salatiga AKBP Indra Mardiana mengapresiasi kecepatan anggotanya di lapangan dalam menangani kejadian tanah longsor.
"Inilah harapan masyarakat, secara nyata polisi hadir untuk memberikan bantuan di saat krusial, semua demi keamanan, keselamatan dan kenyamanan bersama," kata Indra Mardiana.
Baca Juga: Keluarga korban Kanjuruhan akan ajukan gugatan restitusi, apa maksudnya?
Kapolres Salatiga juga mengimbau seluruh warga Salatiga maupun warga yang melintas agar selalu berhati-hati dalam berkendara.
Cuaca tidak menentu, hujan deras, kondisi struktur tanah dan angin kencang dapat menyebabkan bencana yang terjadi secara tiba-tiba.
"Untuk itu perlu kewaspadaan ekstra, selalu berhati-hati, tetap menjaga kesehatan dan keselamatan pribadi serta keluarga," katanya.*
