HARIAN MERAPI - Organisasi mantan kepala desa ternyata terus berkembang dihampir semua kabupaten di Indonesia.
"Selain membanggakan, kemunculan organisasi, juga memang dibutuhkan oleh para mantan kades," kata Sekretaris Persatuan Mantan Kepala Desa (Permandes) Pati, Jani Prasetyo SH, Minggu (6/11/2022).
Dikatakannya, sebelum muncul organisasi biasanya keberadaan mantan kades setelah purna tugas sulit dipantau. Ada yang berdiam diri di rumah. Juga tidak sedikit yang kemudian mengembangkan usaha di luar daerah.
Baca Juga: City menang dramatis atas Fulham, Erling Haaland : Menang dengan 10 pemain itu luar biasa
"Namun melalui organisasi, maka para mantan kades tetap bisa menjaga komunikasi. Bahkan, melalui wadah organisasi tingkat kabupaten atau provinsi, bisa untuk membantu perjuangan anggota. Sehingga, sekarang bermunculan organisasi mantan kades di Indonesia" ucap Jani Prasetyo.
Menurut mantan kades Bungasrejo kecamatan Jakenan ini mengimbau, agar perbedaan nama, jumlah organisasi mantan kades, serta visi atau misi ditingkat kabupaten tidak perlu dipermasalahkan.
"Karena yang terpenting, untuk merawat persaudaraan" ucapnya.
Baca Juga: Melawan petugas, lima begal jalanan didor polisi
Sementara itu, mantan kades Pekuwon kecamatan Juwana, DR H Sismoyo SH MH mengungkapkan hasil penelitiannya, bahwa munculnya organisasi mantan kades, ternyata menambah "imun".
"Teman-teman merasa bahagia, dan menambah rasa percaya diri. Karena ada teman lain yang bisa diajak komunikasi" tuturnya.
Mantan kades Semirejo kecamatan Gembong, drs Triyono MPd berharap agar diinisiasi berdirinya organisasi mantan kades tingkat nasional. "Karena banyak hal yang bisa disuarakan dan diperjuangkan" ujarnya singkat.*