HARIAN MERAPI - Pemkab Kulon Progo akan meningkatkan empatic government demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat setempat. Di sisi lain, masyarakat Kulon Progo diminta untuk terus menjaga kehidupan yang guyub dan selalu gotong royong.
Hal tersebut dikatakan Pj Bupati Kulon Progo, Tri Saktiyana dalam Upacara Peringatan Hari Jadi ke-71 Kulon Progo di Alun-alun Wates, Sabtu (15/10/2022). Seiring masa transisi menuju endemi Covid-19, upacara digelar secara terbuka dan berlangsung khidmat.
Baca Juga: Sekda Kulon Progo dijabat Triyono
"Di momen peringatan hari jadi ini Pemkab Kulon Progo siap meningkatkan empatic government, yaitu pemerintahan yang ikut merasakan apa yang dirasakan oleh masyarakat. Sehingga, komunikasi pemerintah dengan warganya semakin erat lagi," kata Trisakti.
Ia berjanji, ke depan akan meningkatkan pelayanan yang komunikatif dan berempati kepada kebutuhan masyarakat dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat itu sendiri.
Namun di sisi lain, pihaknya berharap masyarakat Kulon Progo semakin guyub, rukun dan menjaga gotong royong.
Baca Juga: Galakkan program Germas, Dinkes Kulon Progo luncurkan Navbar Promosi Kesehatan
"Karena hal itulah yang akan menjadi modal kita dalam membangun Kulon Progo ke depan," imbuhnya.
Kulon Progo, lanjut Trisakti, juga siap bersinergi dan berkolaborasi dengan seluruh pihak terutama dengan wilayah sekitarnya. Hal ini penting untuk meningkatkan perekonomian Kulon Progo sehingga semakin terkoneksi, tertata dan lebih maju lagi.
Sementara itu, Gubernur DIY Sri Sultan HB X dalam sambutan tertulisnya menyampaikan Dirgahayu Kabupaten Kulon Progo yang ke-71. Sultan berharap momentum ini dimaknai sebagai semangat untuk meningkatkan sinergitas antara pemerintah dan rakyat dalam membangun karya kolaboratif menuju entitas yang sejahtera, berkeadaban dan berbudaya.
Dengan didukung penyelenggara negara yang bekerja cerdas dan berkeadilan, pendidik dan pelajar yang kreatif dan ikhlas berlandaskan keilmuan, rohaniawan yang mengamalkan kesalehan ritual dan kesalehan publik, wirausahawan yang inovatif serta warga yang kreatif, diharapkan situasi yang semakin kondusif saat ini menjadi momentum bagi Pemkab Kulon Progo dan seluruh masyarakatnya untuk bersama-sama membangun karya kolaboratif menuju entitas yang sejahtera, berkeadaban dan berbudaya.*