YOGYA, harianmerapi.com - Kemajuan teknologi membuat segala kegiatan dan pekerjaan bisa dikerjakan lebih cepat dan efisien. Dampak besar dalam kemajuan teknologi ini berasal dari adanya kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
AI merupakan entitas buatan manusia yang mampu mengerjakan tugas tanpa diberi perintah eksplisit serta mampu berpikir dan bertindak secara rasional. AI juga menjadi bidang ilmu sebagai cabang dari ilmu komputer yang memetakan kecerdasan manusia pada mesin.
Melihat besarnya peranan AI dalam kemajuan teknologi, Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta berinisiatif menjalin kerjasama dengan Indonesia Artificial Intelligence Society (IAIS).
IAIS adalah organisasi kecerdasan buatan Indonesia yang anggotanya berasal dari kalangan akademisi, periset, korporasi, bahkan individu. IAIS memiliki visi untuk menciptakan penemuan-penemuan baru melalui inovasi dan kecerdasan buatan di Indonesia.
IAIS juga dibangun dengan dua misi utama, yakni membuat road map kecerdasan buatan untuk Indonesia serta membangun kompetensi AI lokal dan kepemimpinan teknologi dalam fokus untuk bidang akademik, bisnis, dan pemerintahan.
Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara UKDW Yogyakarta dengan IAIS dilaksanakan pada hari Senin, 26 Juli 2021. Penandatangan MoU dilakukan secara online oleh Rektor UKDW Ir. Henry Feriadi, M.Sc. PhD. dan Ketua IAIS Dr. Ir. Lukas, MAI, CISA, IPM. Kerja sama yang disepakati di antaranya peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang pendidikan, penelitian, pengembangan inovasi bersama, pelatihan sumber daya manusia, dan pengabdian kepada masyarakat.
Baca Juga: Tak Disangka, Daun Kluwih Ternyata Bisa untuk Mencegah Stroke
Hadir dalam acara tersebut, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Informasi (WR III) UKDW, Wakil Rektor Bidang Pengembangan Kapasitas SDM dan Jejaring (WR IV) UKDW, Kepala Biro Kerjasama dan Relasi Publik UKDW, Dekan Fakultas Teknologi Informasi (FTI) UKDW, Kaprodi Informatika UKDW, Kaprodi Sistem Informasi UKDW, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama FTI UKDW. Sementara itu perwakilan IAIS yang hadir dalam acara ini adalah Sekretaris IAIS, Bendahara IAIS, Direktorat Regulasi dan Etika (Diregulatika) IAIS, Direktorat Talenta IAIS, Direktorat Penelitian, Pengembangan, dan Inovasi (Dirlitbanginov) IAIS, Direktorat Kerjasama Industri (Dirkersind) IAIS, serta Pengurus IAIS Chapter Jateng-DIY.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Direktorat Talenta IAIS Dr. Hendy Risdianto Wijaya, ST., MT. menyampaikan program kerjanya dalam menjaring talenta artificial intelligence (AI) di Indonesia.
Sementara itu Direktur Diregulatika IAIS Matheace Rama Putra, SH menekankan fokus AI terkait etika yang sedang menjadi perhatian.
Baca Juga: PLN Sudah Bantu 50,3 Ton Oksigen ke 17 RS dan Akan Terus Berlanjut
Sedangkan Wakil Direktur Dirkersind IAIS Franky Christian mengaku siap mendukung program kerjasama industri dan Direktur Dirlitbanginov IAIS Ir. Timotius Indra Kesuma secara aktif melakukan kegiatan seperti paper reading dan writing.