HARIAN MERAPI-Cakupan vaksinasi booster di Sleman naik 10 persen dalam waktu sekitar tiga bulan belakangan ini.
Gencarnya vaksinasi di kantor kalurahan dan dua sentra vaksinasi yang menggelar vaksin rutin menjadi salah satu penyebab meningkatnya cakupan vaksinasi.
Sejauh ini, vaksinasi rutin masih digelar oleh BIN DIY bekerjasama dengan Dinkes Sleman di dua sentra vaksinasi yakni di Mal SCH dan Klinik Poltekkes Kementerian Kesehatan Yogya.
"Dari rangkaian kegiatan vaksinasi yang sudah kita gelar, peningkatan vaksinasi booster di Sleman mencapai kurang lebih 10 persen," kata petugas lapangan BIN DIY Sleman, Joe di sela vaksinasi massal di Mal SCH pada Sabtu (1/10/2022).
Baca Juga: Binda DIY gencarkan vaksin booster Covid-19 di Gunungkidul
Joe menjelaskan jika lebih dari 80 kantor kalurahan di Sleman sudah menylenggarakan vaksinasi massal selama dua bulan.
Hasilnya, warga yang berada di pingiran Sleman terbantu dengan program ini. "Program vaksinasi di kantor kalurahan terbilang sukses menggaet warga di perkampungan," jelasnya.
Kemudian saat ini, vaksinasi booster juga masih digelar rutin di dua sentra vaksinasi yakni Mal SCH dan Klinik Poltekkes Kementerian Kesehatan Yogya.
Menurut Joe, jumlah warga yang ikut vaksinasi di dua sentra vaksinasi itu stabil. "Untuk di mal SCH rata-rata pesertanya 250 sampai 300 orang tiap weekend. Kemudian di Klinik Poltekkes sekitar 150 orang rata-rata," ujarnya.
Baca Juga: Penerima vaksin Covid-19 booster kini mencapai 63 juta orang, tingkatkan imun hingga tiga kali lipat
Salah stau peserta vaksinasi di Mal SCH, Dewi (36) mengaku terbantu dengan sentra vaksinasi ini. "Lokasinya juga nyaman dan mudah dijangkau," ujarnya.*
