HARIAN MERAPI-Cakupan vaksinasi booster di Sleman mendekati angka 50 persen. Hal ini bisa dibilang sebuah prestasi lantaran dicapai dalam waktu relatif singkat. Salah satu penyebab keberhasilan itu adalah pelaksanaan vaksinasi yang tersegmen.
Vaksinasi booster di Sleman terus dikebut oleh BIN DIY bekerjasama dengan Dinkes Sleman. Sejak empat bulan belakangan, vaksinasi dilakukan secara intensif dengan segmen yang beragam.
Mulai dari diadakan sentra vaksinasi di Klinik Poltekkes Kementerian Kesehatan hingga di Mal SCH. Kemudian vaksinasi juga digelar serentak di lebih dari 80 kantor kalurahan.
"Sejauh ini pelaksanaan vaksinasi booster di Sleman sudah sesuai dengan target. Terutama vaksinasi di kantor kalurahan yang sudah selesai digelar dan sangat efektif menjangkau warga yang berada di pinggiran," ujar petugas lapangan Vaksinasi BIN DIY, Joe di sela pelaksanaan vaksinasi massal di Mal SCH Sleman, Sabtu (24/9/2022).
Khusus vaksinasi di Mal SCH, kata Joe, sejauh ini juga sesuai target. Hal ini terbukti meski seminggu dilakukan dua kali, yakni pada weekend, namun antusias warga tetap lumayan.
"Ini membuktikan jika sentra vaksinasi ini sangat membantu warga," jelasnya. Dia mengatakan segmen peserta vaksinasi di mal dan kantor kalurahan jelas beda. Di mal, peserta vaksinasi didominasi oleh anak muda dan pendatang. Mereka terihat ejoy vaksin sekaligus jalan-jalan atau belanja.
"Sudah lama tahu ada sentra vaksinasi di sini, tapi baru sekarang disuntik booster. Vaksinasi di mal juga bagus untuk merangsnag anak muda agar divaksin booster," ujar peserta vaksinasi di Mal SCH, Dea.*