HARIAN MERAPI - Puluhan siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Bulurejo Mertoyudan Magelang dilarikan ke Rumah Sakit Umum Tidar Magelang karena keracunan.
Dugaan keracunan pada siswa MI Bulurejo Mertoyudan Magelang itu disampaikan dokter RSU Tidar Magelang, dr. Susini Rangkai Sari bahwa pihak rumah sakit masih akan mendalami secara medis.
Pendalaman itu di antaranya dengan meminta keterangan terkait kejadian atau cerita sebelum terjadi keluhan keracunan.
Sedang siswa yang keracunan telah mendapatkan penanganan medis secara tepat untuk. Ada beberapa siswa yang harus menjalani rawat inap.
Catatan terakhir yang memerlukan perawatan lanjutan ada 4 anak, dan yang 13 masih dilakukan observasi atas dugaan keracunan.
Dr Susini mengatakan pihak RSU Tidar belum bisa memastikan dugaan penyebab keracunan siswa MI Bulurejo, yang pasti para siswa merasakan gejala sakit pusing mual dan muntah.
“Diagnosis medis masih dilakukan kajian lebih lanjut,” kata dr. Susini.
Baca Juga: Mantan Dirut BUMDes Berjo ditahan usai 5 jam diperiksa Kejari Karanganyar
Diberitakan bahwa sekitar 35 siswa SD Madrasah Ibtidaiyah (MI) Bulurejo, Desa Nepak, Kecamatan Mertoyudan, Magelang, mengalami keracunan, Rabu (21/9/2022).
Keracunan terjadi pada saat jam istirahat, sehingga diduga karena mengkonsumsi makanan yang dibeli dari pedagang saat berisitirahat jam pelajaran.
Siswa MI Bulurejo kemudian dibawa ke RSU Tidar Magelang oleh petugas Polsek dan Koramil Mertuyudan.
Kepolisian lantas mencari penjual makanan yang ada saat istirahat di MI Bulurejo dan dibawa ke Polsek Mertoyudan untuk dimintai keterangan.