Airlangga kunjungi dua pondok pesantren di Probolinggo, untuk jaga basis konstituen di Jawa Timur

photo author
- Kamis, 15 September 2022 | 19:38 WIB
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto saat berkunjung ke Pondok Pesantren di Probolinggo, Jawa Timur.  (ANTARA/HO-Kemenko Perekonomian)
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto saat berkunjung ke Pondok Pesantren di Probolinggo, Jawa Timur. (ANTARA/HO-Kemenko Perekonomian)

HARIAN MERAPI - Didampingi sejumlah elite Partai Golkar, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengunjungi dua pondok pesantren di Probolinggo.

Kunjungan itu untuk menjalin kembali kedekatan Partai Golkar dengan ulama di Jawa Timur (Jatim).

Airlangga berkunjung ke Ponpes Zainul Hasan Genggong dan Ponpes Nurul Jadid, Paiton.

Baca Juga: Berdayakan petani milenial untuk wujudkan Sleman lumbung pangan Indonesia

"Kami hanya ingin silaturahmi bertemu dengan Kiai Mutawakkil dan keluarga besar Ponpes Genggong. Juga ke Kyai Zuhri Zaini pengasuh Ponpes Nurul Jadid. Tidak ada yang lain," ujar Airlangga.

Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs (Indostrategic) A Khoirul Umam menilai kunjungan tersebut sebagai suatu hal yang wajar karena Golkar memperoleh suara yang cukup besar pada Pemilu 2019.

"Golkar adalah partai peringkat 4 di Jawa Timur pada Pemilu 2019. Wajar Airlangga melakukan silaturahmi ke jaringan pesantren di Jawa Timur," terangnya.

Menurut Umam, kunjungan Airlangga juga penting dalam rangka menjaga basis elektoral Golkar di Jatim. "Hal itu penting untuk menjaga basis pemilih loyal Golkar di Jatim," terusnya.

Baca Juga: Keris tua tidak terawat karena dianggap ada kekuatan mistis, simak penjelasannya

Meski demikian, kunjungan tersebut dinilai tidak akan berpengaruh pada kenaikan elektabilitas Airlangga sebagai bakal calon presiden (capres) dari Partai Golkar pada Pilpres 2024.

"Namun hal itu tidak menjamin akan berpengaruh pada naiknya elektabilitas Airlangga di Jatim dan di tingkat nasional, mengingat Airlangga belum mampu menunjukkan aspek pembeda antara dirinya dengan para capres potensial lainnya," sambungnya.

Umam menekankan kunjungan tersebut tetap bernilai positif dalam rangka memantapkan mesin politik Golkar jelang kontestasi 2024.

"Tapi setidaknya, safari politik seperti ini tetap baik untuk penguatan mesin partai politik menuju Pemilu 2024 mendatang," pungkasnya.

Lebih konkrit

Pengamat Politik dari Universitas Airlangga, Airlangga Pribadi Kusman. mengatakan bahwa Airlangga Hartarto bisa jadi pembeda ‘pengunjung’ lain jika membawa sesuatu yang konkret.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB
X