SUATU kebahagian tersendiri ketika mempunyai satwa atau ternak bisa tampil sehat. Salah satu tanda sehat, yakni terjaga nafsu makan dan minumnya. Dengan kata lain, ketika nafsu makan dan minumnya baik diharapkan tak gampang terserang gangguan kesehatan.
Hal ini dijelaskan praktisi pembudidaya domba, Erwin Sumartono yang mempunyai kandang domba di kawasan Sidomoyo Sleman. Jenis domba yang dimiliki antara lain ekor gemuk dan domba atau <I>wedhus gembel<P> biasa. Dalam waktu dekat akan mendatangkan juga domba jenis texel dan merino. Pakan rutin yang diberikan terutama hijauan dan konsentrat.
“Pakan hijauan yang sudah saya tanam sendiri di areal sawah menyewa tanah kas desa, antara lain ada rumput odot, pakcong, tanaman indigofera, lamtoro dan sengon laut,” jelasnya kepada <I>Merapi<P>, Kamis (18/2).
Daun dari tanaman tersebut, lanjut Erwin, disenangi domba sehingga nafsu makannya terjaga baik. Selain itu ketika air minumnya dicampur dengan garam dan mineral khusus untuk ternak, juga akan mendukung nafsu makan domba. Pemberian garam cukup tiga atau empat sendok makan setiap satu ember berisa kisaran lima liter air. Sedangkan mineralnya bisa satu sendok makan saja.
“Sebaiknya memilih jenis garam krosok, selain harga lebih terjangkau, tingkat asinnya juga lebih tinggi,” tandas Erwin.
Ditambahkan, untuk pakan hijauan sebaiknya diberikan sudah dilayukan dahulu minimal empat jam. Pasalnya ada sebagian jenis hijauan sering memicu kembung. Tapi, ia merasa yakin ketika domba bisa selalu kenyang atau tercukupi dengan baik makan-minumnya, maka akan terhindar dari kembung ataupun gangguan kesehatan lainnya.
Sehingga ia selalu berusaha agar di tempat makan untuk domba selalu tersedia pakan dan minuman. Pakan tak hanya jenis hijauan, namun juga konsentrat yang sudah diracik dari beberapa bahan berkualitas serta bisa dibeli di kios pakan ternak. Hanya saja jika mengandalkan pakan konsentrat saja, biaya untuk pembelian pakan akan tinggi.
“Yang pakan pemberian pakan dan minum, pagi dan sore. Tapi kalau pas ngecek siang atau malam, stok pakan menipis langsung saya tambah,” jelas Erwin.
Khususnya domba merino, ia sudah memesan satu pasang. Domba ini banyak dikenal bisa mempunyai bobot tinggi, sehingga sangat mudah dipasarkan. Apalagi saat mendekati Idul Adha. Bahkan, domba hasil kawin silang dengan merino juga bisa mempunyai banyak keunggulan termasuk dari berat badan serta postur. Hanya saja, harganya lebih rendah dibanding merino masih asli. (Yan)