Tahapan seremoni serah terima bantuan APD dan alat kesehatan yang juga disiarkan livestreaming dari RS PKU Gamping Yogyakarta.
PIMPINAN Pusat Muhammadiyah dengan didukung Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mendistribusikan tahap I bantuan Alat Pelindung Diri (APD) dan alat kesehatan kepada 30 jaringan Rumah Sakit (RS) Muhammadiyah-Aisyiyah di Indonesia melalui program Mentari Covid-19.
Salah satu Rumah Sakit yang menerima, yakni RS PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta dan seremoni serah terima bantuan dilaksanakan di RS setempat, Kamis (22/10). Program kolaborasi USAID dan PP Muhammadiyah lewat Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) dilaksanakan secara livestreaming dari RS PKU Muhammadiyah Gamping dan tak kurang dari 154 peserta mengikuti kegiatan ini.
Sebagian peserta antara lain, Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI, dr Rita Rogayah SpP(K) MARS, Mission Director USAID, Ryan Washburn, Ketua PP Muhammadiyah, dr Agus Taufiqurrohman SpS MKes, Ketua MPKU PP Muhammadiyah Drs M Agus Samsudin MM dan Direktur RS PKU Gamping Yogyakarta, dr H Ahmad Faesol SpRad MKes MMR. Menurut Ryan Washburn, pemerintah Amerika Serikat, melalui Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID), mendukung 30 pusat perawatan Covid-19 di jaringan RS Muhammadiyah-Aisyiyah untuk memberikan perawatan yang lebih baik. Sehingga secara bertahap akan rutin memberikan APD serta alat kesehatan sampai pandemi Covid-19 bisa berakhir di Indonesia.
“Kami bangga membantu Muhammadiyah menyediakan APD yang diproduksi secara lokal untuk membantu tenaga kesehatan garis depan di seluruh Indonesia, yaitu agar tetap terlindungi saat memberikan perawatan selama krisis kesehatan seperti sekarang dan belum pernah terjadi sebelumnya,” tandas Ryan.
Sementara itu dr Agus Taufiqurrohman SpS MKes mengungkapkan, program Mentari Covid-19, kolaborasi dengan beberapa pihak terutama PP Muhammadiyah dan USAID termasuk bagian dari jihad kemanusiaan. Bahkan wujud kecintaan Muhammadiyah kepada Indonesia. “Kami sangat mengapresiasi kepada segenap pihak dalam program ini. Semoga bisa menjadi amal salih. Selain itu, kedepannya kami juga akan mempunyai program seputar pelaksanaan vaksin Covid-19,” paparnya. (Yan)
