-
Saluran air di Jalan Suwarno Honggopati, Langenharjo, Grogol diperbaiki untuk menangani masalah banjir di kawasan Solo Baru. (MERAPI-Wahyu Imam Ibadi)
SUKOHARJO (MERAPI) - Penuntasan masalah banjir akan diuji saat musim hujan mendatang. Pemkab Sukoharjo sekarang sedang melaksanakan sejumlah proyek rehabilitasi dan normalisasi saluran air baik di tengah kota maupun di wilayah perbatasan. Semua pembangunan terus dikebut dan diharapkan selesai sesuai kontrak kerja Desember mendatang.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Sukoharjo Suraji, Jumat (31/8) mengatakan, penuntasan masalah banjir memang tidak bisa dilakukan instan tapi secara bertahap dengan pengerjaan perbaikan saluran air dari hulu sampai hilir disemua wilayah. Pengerjaan bertahap dilaksanakan menyesuaikan kemampuan keuangan daerah dan melihat kondisi kebutuhan di lapangan. Sekarang pengerjaan baik rehabilitasi dan normalisasi saluran air dilaksanakan disejumlah wilayah seperti Kecamatan Sukoharjo Kota, Kecamatan Grogol, Kecamatan Kartasura, Kecamatan Bendosari dan Kecamatan Polokarto.
Masing masing titik dikerjakan dengan maksimal oleh rekanan pemenang lelang agar fungsi saluran dapat menampung air. Dengan demikian saat hujan turun tidak sampai menyebabkan banjir.
"Tidak hanya satu titik saja pengerjaan saluran air dilakukan dibanyak tempat untuk menuntaskan masalah banjir. Musim hujan nanti menjadi ujian sejauh mana keberhasilannya. Kami harap bisa maksimal dan tidak ada lagi banjir karena perbaikan sekarang terus dikebut," ujar Suraji.
Beberapa saluran air yang dikerjakan seperti di Jalan Slamet Riyadi di Kecamatan Sukoharjo Kota. Saluran dinormalisasi karena selama ini tersumbat akibat sedimentasi dan tumpukan sampah. Pengerukan dilakukan dengan pembangunan talud pengaman.
Saluran Jalan Slamet Riyadi ikut andil menjadi penyebab banjir di tengah kota Sukoharjo. Titik tersebut dinormalisasi sebagai bagian menuntaskan masalah banjir. Saluran air lainnya ditengah kota sudah diselesaikan beberapa tahun lalu seperti di Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Veteran dan Jalan Dr Moewardi.
Suraji memaparkan perbaikan saluran air lainnya juga masih dalam pengerjaan tahun ini seperti di Jalan Suwarno Honggopati di Desa Langenharjo, Kecamatan Grogol, saluran air di Jalan Solo - Wonogiri di Kelurahan Bulakrejo, Kecamatan Sukoharjo Kota, saluran air di Kartasura dan lainnya.
Sejumlah saluran air yang telah selesai dalam proses lelang sudah dikerjakan sekarang. Sedangkan yang masih lelang maka ditunggu sampai selesai semua tahapannya.
Pada tahapan lelang diharapkan tidak ada kendala sehingga menyebabkan rencana perbaikan saluran air menjadi tertunda bahkan terancam batal. Sebab sisa waktu yang ada sekarang tinggal empat bulan kedepan sampai akhir Desember mendatang.
Dalam perbaikan saluran air kendala terbesar karena kondisi tertutup bangunan milik pedagang kaki lima (PKL). Karena itu untuk pelaksanaanya harus melakukan sosialisasi dan penertiban pada para pedagang.
Usia diperbaiki diharapkan di atas saluran air tidak lagi disalahgunakan untuk bangunan dan lapal PKL. Suraji meminta agar kondisinya steril agar mudah dalam melakukan pemantauan dan perawatan. (Mam)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Editor: admin_merapi
