SD Muhammadiyah Argosari Bangun Masjid

photo author
- Senin, 27 Agustus 2018 | 08:16 WIB

-
MERAPI-TEGUH
Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Argosari Antara dan salah seorang guru di lokasi pembangunan masjid. SEDAYU (MERAPI) - Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan berbasis unggulan keagamaan, SD Muhammadiyah Argosari, Sedayu Bantul menambah sejumlah bangunan gedung. Salah satunya bangunan masjid yang masih dalam proses pembangunan. Masjid direncanakan memiliki kapasitas 300 jamaah itu diberi nama Masjid Ummu Fahad As Subaie, sesuai dengan permintaan dari pihak penyantun pembangunan masjid itu. Demikian diungkapkan Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Argosari, H.Asih Puji Antara S.Pd. kepada Merapi. Sabtu (25/8) di kompleks Perguruan Muhammadiyah Argosari, Sedayu. "Prioritas pembangunan masjid menjadi salah satu upaya meningkatkan kualitas pendidikan unggul bidang keagamaan. Hal ini tidak lepas dalam mewujudkan pendidikan yang memiliki karakter dan keunggulan kita ada pada ahklakul karimah," tutur Antara. Dijelaskannya, keberadaan masjid nantinya tidak hanya bermanfaat bagi 281 peserta didik dan guru dalam menjalankan ibadah saat jam sekolah. Tapi juga bagi masyarakat di sekitarnya. Bahkan menurut Antara, pembangunan masjid juga bagai gayung bersambut dengan kebutuhan sarana tempat ibadah masyarakat di sekitar sekolah, sehingga banyak warga masyarakat yang kemudian ikut membantu pembangunan dengan memberikan material, seperti batu putih dan pasir. "Masyarakat sekitar juga banyak membantu dengan memberikan material. Ini karena mereka membutuhkan tempat ibadah yang representatif bagi kebutuhan ibadah mereka. Nantinya masjid ini juga akan kami serahkan kepada warga masyarakat, meski berada di lingkungan sekolah," tandasnya. Keberadaan masjid nantinya menjadi salah satu pendukung bagi proses belajar mengajar terkait dengan pendidikan mental spiritual anak peserta didik. Penanaman kesalihan pada siswa menurut hemat dia, bukan hanya didukung dengan pendidikan teoritik tetapi juga harus dengan aplikasi dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari anak peserta didik. Harapannya dengan dibangunnya masjid di lingkungan sekolah nantinya dapat lebih bermanfaat bagi proses pratikum menjalankan ibadah solat berjamaah. "Selama ini kami harus melakukan solat dhuhur berjamaah dengan tiga gelombang, karena kapasitas musola sangat terbatas. Dengan adanya masjid nantinya pada solat dhuhur kita bisa berjamaah bersama," papar Antara. Kepercayaan masyarakat untuk menitipkan anak-anak mereka belajar di SD Muhammadiyah Argosari sangat tinggi, terlihat dari animo masyarakat yang demikian besar. Terbukti banyak siswa yang datang dari wilayah sekitar, bukan hanya dari Argosari tetapi juga dari Sedayu, Sentolo Kulonprogo, Muyodan Sleman yang memiliki perbatasan wilayah dengan Argosari. SD Muhammadiyah Argosari semula bagian dari SD Muhammadiyah Gamplong, Moyudan, Sleman tergolong salah satu sekolah tertua di wilayah itu. Sejak tahun 1994 lantas dipisah menjadi lebih mandiri sebagai amal usaha Pengurus Cabang Muhammadiyah (PCM) Sedayu jadi SD Muhammadiyah Argosari. (Teguh)  

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: admin_merapi

Tags

Rekomendasi

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB
X