-
SUKOHARJO (MERAPI) - Pelaksanaan pembangunan empat pasar tradisional memasuki tahap penetapan pemenang lelang dan pemindahan pedagang ke pasar darurat. Setelah ini rencananya pembangunan akan segera dilaksanakan dan diharapkan selesai sesuai kontrak kerja Desember mendatang. Empat pasar yang dibangun yakni Pasar Purwo di Kecamatan Weru, Pasar Plumbon di Kecamatan Mojolaban, Pasar Daleman di Kecamatan Baki dan Pasar Kepuh di Kecamatan Nguter.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Sukoharjo Sutarmo, Selasa (17/7) mengatakan, proses lelang dipastikan sudah selesai dan dilakukan penetapan pemenang untuk pelaksanaan pembangunan. Data dari Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Sukoharjo diketahui pemenang lelang untuk pembangunan Pasar Plumbon, Mojolaban dimenangkan oleh CV Bandung Bondowoso dari Demakan, Mojolaban. Pagu anggaran dalam lelang sebesar Rp 627.050.000 dan HPS Rp 621.693.000 dan harga penawaran Rp 606.032.000. Pasar Purwo, Weru pemenang lelang CV Simpang Lima, Sukoharjo. Pagu anggaran Rp 823.350.000, HPS Rp 813.229.000 dan harga penawaran Rp 787.244.000.
Pasar Kepuh, Nguter pemenang lelang CV Adhi Cipta Mandiri, Sukoharjo. Pagu anggaran Rp 1.655.180.000, HPS Rp 1.635.181.000 dan harga penawaran Rp 1.217.112.000. Pasar Daleman, Baki pemenang lelang CV Abdi Rakyat, Mojolaban. Pagu anggaran Rp 1.794.350.000, HPS Rp 1.779.755.000 dan harga penawaran Rp 1.349.800.000.
Setelah diketahui pemenang lelang maka tahap selanjutnya yakni tinggal menunggu pelaksanaan pembangunan. Para pedagang diempat pasar tradisional akan dipindahkan terlebih dahulu ke pasar darurat yang lokasi dan pembangunannya telah dilaksanakan.
“Lelang sudah selesai dan sudah ada pemenang lelangnya. Tinggal menunggu pelaksanaan pembangunan. Tapi sebelum dibangun semua pedagang akan dipindahkan lebih dulu berdagang di pasar darurat. Soal pasar darurat semua sudah disiapkan dan tinggal menempati saja,” ujar Sutarmo.
Pembangunan empat pasar tradisional diharapkan bisa dikerjakan oleh masing masing rekanan sesuai batas waktu kontrak kerja maksimal Desember mendatang. Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Sukoharjo akan terus melakukan pengawasan agar selama pembangunan tidak ada masalah.
“Empat pasar tradisional ini dibangun dan harus selesai. Kami minta rekanan bekerja sesuai kontrak kerja,” lanjutnya.
Lurah Pasar Nguter sekaligus Lurah Pasar Kepuh, Nguter Widadi Nugroho mengatakan, persiapan pelaksanaan pembangunan Pasar Kepuh sudah selesai. Salah satunya berkaitan dengan pemindahan pedagang ke pasar darurat.
“Semua pedagang sudah dipindah ke pasar darurat dan posisi pasar utama Kepuh sudah kosong,” ujarnya.
Pedagang Pasar Kepuh, Nguter untuk los sebanyak 56 orang dan kios 24 orang. Semua sudah dipindahkan ke pasar darurat dan berjualan disana.
“Pedagang diberi waktu pindah ke pasar darurat mulai 13 – 17 Juli. Tahap selanjutnya kami tinggal menunggu pembangunan Pasar Kepuh,” lanjutnya. (Mam)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Editor: admin_merapi