-
Bus menunggu penumpang di Terminal Giwangan. (MERAPI-TRI DARMIYATI)
UMBULHARJO (MERAPI) - Jumlah penumpang bus kian tergerus setiap tahunnnya. Berdasarkan hasil evaluasi masa angkutan Lebaran tahun 2018 di Terminal Giwangan Yogyakarta jumlah penumpang bus tahun ini turun sekitar 4 persen dibandingkan tahun 2017.
“Sesuai perkiraan kami menurun karena banyak masyarakat yang mengguankan kendaraan pribadi untuk mudik dan balik. Apalagi libur Lebaran tahun ini masanya panjang,” kata Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Giwangan Yogyakarta Bekti Zunanta, Kamis (5/7).
Terminal Giwangan mencatat jumlah penumpang bus selama masa angkutan Lebaran tahun 2018 untuk keberangkatan sebanyak 247.180 penumpang dan kedatangan 284.311 penumpang. Jumlah itu turun sekitar 3-4 persen dibandingkan masa angkutan Lebaran tahun 2017 untuk keberangkatan mencapai 309.598 penumpang dan kedatangan 294.076 penumpang.
Dia menuturkan, dibandingkan moda transprotasi lain bus menjadi pilihan terakhir setelah kereta api dan pesawat terbang. Selain itu dari pihak swasta juga menggelar mudik dan balik bareng dengan bus yang tidak masuk Terminal Giwangan.
Meskipun jumlah penumpang mengalami penurunan dibandingkan masa Angkutan Lebaran 2017, tapi pada tahun ini jumlah bus tambahan yang dioperasikan cukup banyak. Tercatat selama masa angkutan lebaran 2018 jumlah bus yang datang mencapai 22.623 bus dan keberangkatan 22.323 bus.
“Untuk bus ekstra atau tambahan jumlahya bertambah dibandingkan sebelumnya. Itu karena untuk mengangkut penumpang bus ke arah timur seperti Surabaya karena busa mengalami keterlambatan masuk terminal. Selain itu bus efisiensi ke arah Cilacap pada hari H lebaran juga libur,” terangnya.
Sementara untuk puncak arus mudik dan arus balik di Terminal Giwangan meleset dari perkiraan awal. Diakuinya perkiraan awal puncak arus mudik terjadi pada H-2 Lebaran, tapi baru terjadi pada H+2 Lebaran dengan sekitar 23.000 penumpang datang. Sedangkan puncak arus balik yang semula diperkirakan terjadi pada H+7 Lebaran tapi terjadi pada H+6 dengan sekitar 21.000 penumpang. (Tri)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Editor: admin_merapi
