-
Wakil DIY dari tingkat SMA. JAKARTA (MERAPI) - Kompetisi Bahasa Mandarin “Chinese Bridge” International se-Indonesia diselenggarakan Confucius Institute Headquarters (HANBAN) dan Kedutaan Besar Repulik Rakyat Tiongkok untuk Indonesia, pada 27-29 Mei lalu, di Hotel Grand Cempaka Jakarta. Panitia Pelaksana Badan Koordinasi Pendidikan Bahasa Mandarin DKI bersama Pusat Bahasa Mandarin Universitas Al Azhar Jakarta membagi kompetisi dalam 2 kategori, yakni tingkat SMA/SMK dan Perguruan Tinggi (PT). Wakil DIY untuk kategori SMA/K sebanyak 3 orang, yani juara 1–2 Favorit dari seleksi “Chinese Bridge” wilayah DIY 25 Februari 2018 lalu, kebetulan semua dari SMA Budi Utama Sleman. Sedangkan wakil DIY untuk kategori PT adalah 2 mahasiswa Prodi bahasa Mandarin Sekolah Vokasi UGM, yang merupakan juara 1 & Favorit seleksi wakil DIY 25 Februari 2018 lalu. Peserta kategori SMA/K 36 orang dan PT 31 orang, mereka berasal dari 14 Daerah se Indonesia. Panitia menyediakan piala untuk Juara 1 – 2 - 3 masing-masing 2 buah, satu untuk peserta Tionghoa dan satu untuk peserta non-Tionghoa. Juga ada juara untuk Pidato Terbaik dan Juara untuk Pertunjukan Seni Budaya Terbaik, ditambah 2 juara harapan, maka tiap kategori panitia menyediakan 10 piala. Dalam rilisnya Badan Koordinasi Pendidikan Bahasa Tionghoa DIY menyebutkan, wakil DIY Juan Hendy Irmanto yang atlet Sasana Wushu Sinduadi, meraih prestasi sebagai Pertunjukan Bakat Seni Budaya Terbaik kategori SMA/K, sehingga DIY bisa mempertahankan prestasinya 3 tahun berturut turut meraih salah satu piala di ajang Nasional ini. Untuk Juara 1 kategori SMA/K diraih peserta dari SMA 3 Bahasa Xinzhong dan SMA Nurul Jadid, keduanya dari Jawa Timur. Sedangkan Juara 1 kategori PT, baik yang peserta Tionghoa maupun Non-Tionghoa diraih oleh mahasiswa Sekolah Tinggi Bahasa Asing Persahabatan International Asia di Medan Sumatera Utara. Ke 4 pemenang ini akan mewakili Indonesia untuk maju ke Kompetisi Tingkat International di Tiongkok tahun ini. Pada akhir lomba, Piala juara diserahkan Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia Tuan Xiao QianDa, sekaligus diumumkan bahwa ke 4 pemenang akan mendapat Beasiswa penuh (terdiri dari bebas uang kuliah, fasilitas asrama dan tunjangan hidup tiap bulan), untuk melajutkan studi ke Tiongkok. (*)
