CUACA EKSTREM PERALIHAN MUSIM - Waspada Masyarakat di Daerah Rawan Bencana

photo author
- Kamis, 26 April 2018 | 08:44 WIB

-
Ilustrasi daerah rawan bencana WONOSARI (MERAPI) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul mengingatkan, warga yang bermukim di wilayah rawan bencana meningkatkan kewaspadaan akan terjadinya cuaca ekstrem dan pergantian musim dari penghujan ke kemarau akhir April ini. Kewaspadaan perlu ditingkatkan kemungkinan adanya ancaman bencana longsor yang berpotensi terjadi di kawasan permukiman dan jalan raya kategori rawan. Dari pengalaman beberapa tahun terakhir, setiap pergantian musim selalu terjadi perubahan cuaca ekstrem yang dampaknya ditandai terjadi peningkatan intensitas curah hujan berpotensi bencana longsor, angin dan banjir, juga gelombang tinggi pantai selatan. Karena itu kewaspadaan agar ditingkatkan dan selalu tanggap manakala terjadi peningkatan curah hujan. "Kami meminta masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana waspada dan tanggap terhadap ancaman cuaca ekstrem," kata Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul Edy Basuki Rabu (25/4) Berdasarkan data pada musim penghujan tahun ini terdapat beberapa kecamatan terjadi longsor. Kejadiannya merata hampir di seluruh kecamatan dan diawali dari Kecamatan Semin, Ngawen,Nglipar, Wonosari,Paliyan, Playen dan kecamatan Semanu. Sementara pada ruas jalan nasional tahun ini juga terjadi longsor di tiga titik dan terparah di Jl Wonosari-Yogya terdapat dua titik di ryas jalan Watuondo, Bunder. "Terkait dengan hal itu kami berharap pergantian mudim dari penghujan ke kemarau warga tetap meningkatkan kewaspadaan dan melakukan berbagai antisipasi jika bencana terjadi," imbuhnya. Bentuk antisipasi yang harus dilakukan warga diantaranya meningkatkan kewaspadaan terutama jika terjadi hujan deras berpotensi longsor, angin dan banjir, terutama daerah yang selama ini dinyatakan rawan. Selain longsor mengancam permukiman, kewaspadaan juga perlu dilakukan terhadap para pengguna jalan nasional Wonosari-Yogya. Dengan kondisi geografis seperti itu terdapat beberapa titik ruas jalan rawan longsor terutama ruas jalan di wilayah Kecamatan Patuk. Selain longsor dan banjir pergantian musim sering ditandai dengan terjadinya bencana angin. Timbulnya kerusakan rumah akibat bencana angin ini biasanya karena rumah hunian tertimpa pohon. Terdapat 6 Kecamatan paling rawan longsor masing-masing di Kecamatan Nglipar, Gedangsari, Ngawen, Semin, Ponjong dan Patuk . Wilayah tersebut berada pada lereng perbukitan dengan kondisi tanahnya labil. "Terkait dengan antisipasi ini kami sudah koordinasi dengan pihak terkait termasuk Satpol PP , Dinsos, Tim SAR, PMI, TNI dan Kepolisian," katanya. Kasubag Humas Polres Gunungkidul Iptu Ngadino menambahkan terkait dengan pergantian musim masyarakatnya juga sudah diimbau meningkatkan kewaspadaan.Khusus untuk kecamatan rawan longsor para kspolsek juga sudah melakukan koordinasi dengan banyak pihak termasuk komunitas peduli bencana. Harapannya jika terjadi perubahan cuaca bisa diantisipasi. (Pur)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: admin_merapi

Tags

Rekomendasi

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB
X