-
SLEMAN (MERAPI) - Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Kabupaten Sleman telah usai Kamis (12/4). Sebanyak 5.872 siswa SMA/MA di Kabupaten Sleman mengikuti ujian di hari terakhir, yang berlangsung lancar tanpa kendala.
Kepala Balai Dikmen Sleman Disdikpora DIY Sukarjo, mengatakan pelaksanaan UNBK tahun ini berjalan sesuai harapan tidak ada yang izin dan tidak ada yang mengalami kendala. Selain itu juga tidak ada hambatan server. "Semuanya berjalan lancar tanpa ada kendala," ujar Sukarjo, kepada wartawan.
Kendati demikian, menurut Sukarjo pelaksanaan UNBK SMK, untuk SMA/MA ini bisa dibilang lebih baik lantaran pelaksanaannya tergolong rapi dan berkualitas. Menurutnya rata-rata setiap sekolah menjalani dua sesi ujian.
"Pelaksanaan ujian SMA/MA lebih rapi dibanding SMK, SMA. Meski SMK keahliannya banyak hal menyentuh IT, tapi secara umum bagus SMA lebih rapi," katanya.
Dengan demikian, Sukarjo berharap agar seluruh peserta UNBK baik SMA/MA maupun SMK se DIY dapat lulus seperti yang disampaikan Gubernur DIY. Sehingga semakin hari pelaksanaan UNBK semakin berkualitas dan tepat waktu.
"Tahun lalu untuk jurusan IPS nomor 1 Sleman yang IPS, dan IPA juara 2. Mudah-mudahan tahun ini lebih baik lagi, baik SMA/MA maupun SMK," katanya.
Sementara itu terkait dengan adanya 12 SMA yang masih menumpang ujian, Sukarjo berharap agar sekolah-sekolah tersebut dapat merger agar lebih efektif. Pasalnya 12 sekolah itu rata-tara hanya memiliki belasan siswa yang ikut UNBK.
"12 sekolah itu nanti bisa madiri semua. Misal kurang efektif sangat dimungkinan disarankan merger dua atau tiga sekolahan menjadi satu, agar lebih efektif," pungkasnya. (Shn)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.
Editor: admin_merapi