Berebut Gunungan dalam Merti Dusun Gunungrego, Incar Bantal Guling Malah Dapat Wajan

photo author
- Senin, 9 April 2018 | 07:41 WIB

-
Warga berebut gunungan dalam acara Merti Dusun Gunungrego. (MERAPI-AMIN KUNTARI)  KOKAP (MERAPI) - Gunungan gula kelapa atau sering disebut gula jawa, seolah menjadi maskot dalam acara Merti Dusun Gunungrego, Desa Hargorejo, Kecamatan Kokap, Kulonprogo, Sabtu (7/4). Wilayah ini memang sudah dikenal sebagai daerah penghasil gula kelapa di Kulonprogo, dengan pemasaran hingga ke luar daerah bahkan luar negeri. Jumlah gula kelapa yang dibuat gunungan cukup banyak, yakni 160 buah dengan bentuk batok, atau seberat 40 kilogram. Gunungan ini kemudian disebut Sri Rejeki, lantaran produksi gula kelapa merupakan sumber penghasilan warga Dusun Gunungrego. Selain Sri Rejeki, ada pula Sri Kitri yakni gunungan berisi hasil bumi, Jodang atau gunungan berisi pakaian dan peralatan rumah tangga, serta Anakan Pandawa atau gunungan yang berisi jajanan pasar. Dari sekian ini, gunungan peralatan rumah tangga menjadi fokus perhatian warga. Mereka mengincar benda-benda yang tertempel pada gunungan. Keempat gunungan tersebut diarak sejauh satu kilometer oleh bregada bertombak, rombongan penari, rombongan warga penderes nira sebagai bahan baku pembuatan gula kelapa serta ogoh-ogoh berukuran tinggi sekitar tiga meter. Setelah kirab usai, warga kemudian mengadakan doa bersama dan kenduri untuk memohon keselamatan. Sejak doa bersama itulah, warga mulai berdesak-desakan. Mereka bersiap memperebutkan gunungan setelah doa bersama usai. Dalam sekejap, isi dari empat macam gunungan ludes diperebutkan warga. “Mereka percaya, gunungan tersebut membawa berkah,” kata ketua panitia penyelenggara, Tukijo. Merti dusun yang diwarnai kirab gunungan ini merupakan upaya warga setempat dalam mengangkat potensi Dusun Gunungrego. Acara tersebut, juga merupakan wujud syukur warga setempat atas limpahan rezeki dari Tuhan YME. Salah satu warga, Rubiyah (45) mengaku tertarik menyaksikan seluruh prosesi Merti Dusun Gunungrego. Ia menunggu saat-saat berebut gunungan dengan warga lain demi mendapatkan berkah dari Tuhan YME mengingat gunungan tersebut sudah didoakan sebelumnya. “Sebenarnya kepengen dapat bantal dan guling, tapi cuma dapat tampah dan alat untuk menggoreng. Lumayan,” katanya. (Unt)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: admin_merapi

Rekomendasi

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB
X