EVAKUASI BERLANGSUNG DRAMATIS - Jembatan Tiba-tiba Ambrol, Pikup Nyaris Nyemplung Sungai

photo author
- Kamis, 25 Januari 2018 | 09:16 WIB
Pikup terjebak saat Jembatan Kali Biru tiba-tiba ambrol. Kendaraan itu akhirnya berhasil ditarik sebelum jatuh ke sungai
Pikup terjebak saat Jembatan Kali Biru tiba-tiba ambrol. Kendaraan itu akhirnya berhasil ditarik sebelum jatuh ke sungai

-
Pikup terjebak saat Jembatan Kali Biru tiba-tiba ambrol. Kendaraan itu akhirnya berhasil ditarik sebelum jatuh ke sungai

MAGELANG (MERAPI)- Jembatan penghubung Desa Gondosuli dan Desa Sedayu di Kecamatan Muntilan, Magelang, yakni Jembatan Kali Biru tiba-tiba ambrol, Rabu (24/1). Pada waktu bersamaan, sebuah mobil pikup tengah melintas dan nyaris terjun ke sungai sebelum akhirnya berhasil ditarik relawan. Tak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

Menurut keterangan, pikup itu ditumpangi oleh Tarminah (47) warga Dusun Bandongan Desa Gondosuli Muntilan dan suaminya Aryoto (50). Tarminah menderita luka ringan akibat kejadian itu dan dibawa ke RSU Muntilan.

Kapolsek Muntilan AKP Mudiyanto mengatakan, Tarminah menderita luka di bagian dagu akibat terkena pecahan kaca kendaraan. "Jembatan sudah mulai ambrol di bagian tengah sejak Rabu dinihari," ujar Mudiyanto.

Seorang warga Dusun Bandongan, Gondosuli, Muntilan, Muhyidin (50) menambahkan, ambrolnya bagian tengah Jembatan Kali Biru tersebut terjadi pada Rabu dinihari.

Dikatakan, sekitar pukul 02.00 ada warga yang melintasi jembatan tersebut dengan naik sepeda motor menuju ke arah Desa Sedayu Muntilan. Saat itu kondisi jembatan masih utuh. Sekitar pukul 03.00 ada warga lain yang naik sepeda motor berboncengan dengan istrinya. "Saat melintas di atas jembatan, pengendara motor merasakan agak bergoyang," ujar Muhyidin.

Sekitar pukul 04.00, lanjut Muhyidin, dari arah Gondosuli datang kendaraan bak terbuka AA 1674 WK yang dikemudikan Aryoto dan istrinya Tarminah. Pagi itu mereka akan pergi ke Pasar Muntilan untuk berbelanja.

Namun tanpa diduga, saat pikup melintas di atas jembatan, tiba-tiba bagian tengah jembatan ambrol. Akibatnya, kedua roda depan kendaraan terperosok ke bagian tengah jembatan yang ambrol, sedang bagian bamper kendaraan membentur bagian aspal jembatan. Akibat kejadian ini, kaca kendaraan juga pecah dan sebagian ada yang mengenai bagian tubuh Tarminah. Melihat kejadian ini, Aryoto dan Tarminah buru-buru keluar dari mobil. Mereka lantas melapor ke aparat setempat.

Tim BPBD Kabupaten Magelang langsung mengevakuasi kendaraan tersebut dengan cara ditarik dari bagian belakangnya. Proses evakuasi berlangsung dramatis, karena bagian tengah jembatan ambrol secara pelan-pelan. Pikup itu pun akhirnya berhasil ditarik sebelum terjun ke sungai.

Diperoleh informasi, jembatan yang berada di jalur jalan kabupaten ini dibangun sekitar tahun 1978. Panjang jembatan sekitar 40 meter dan lebar sekitar 4-5 meter, bagian bawahnya berbentuk setengah lingkaran dari tanah atau batu bata.

Menurut Muhyidin, sejumlah warga menduga jembatan ambrol karena faktor usia. "Ditambah arus lalu lintasnya cukup padat. Bahkan kalau jalan raya Magelang-Muntilan-Yogyakarta terjadi kemacetan, ruas jalan di jembatan ini menjadi jalur alternatifnya," jelas Muhyidin. Dikatakan, selama ini sudah empat kali diusulkan agar dilakukan perbaikan bangunan jembatan ini, namun hingga kini tetap belum ada tanggapan.

Dengan ambrolnya bagian tengah jembatan tersebut, Rabu pagi kemarin, arus lalu lintas yang melintas di atas jembatan langsung ditutup total. Apalagi Rabu kemarin juga sempat ada bagian tanah jembatan yang ambrol lagi. Seluruh arus lalu lintas yang melintas di atas jembatan ini dialihkan. Dari arah Gondosuli yang akan menuju ke terminal atau Pasar Muntilan dialihkan melintas depan Pasar Hewan Muntilan, sedang dari arah Sedayu menuju ke Gondosuli dialihkan ke jalur lain yang agak jauh jaraknya. (Ham)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB
X