Ribuan Alumni UGM Meriahkan Nitilaku

photo author
- Senin, 18 Desember 2017 | 09:16 WIB
Peserta mengikuti nitilaku Dies Natalis UGM ke-68 di Alun-alun Utara Yogyakarta
Peserta mengikuti nitilaku Dies Natalis UGM ke-68 di Alun-alun Utara Yogyakarta

-
Peserta mengikuti nitilaku Dies Natalis UGM ke-68 di Alun-alun Utara Yogyakarta

KRATON (MERAPI) - Ribuan alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) mengikuti kegiatan Nitilaku Perguruan Kebangsaan atau berjalan kaki dari Pagelaran Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat menuju Kampus UGM Bulaksumur, Minggu (17/12). Nitilaku tersebut untuk mengenang sejarah berdirinya UGM serta mengenang sumbangsih Kraton sebagai tempat perkuliahan di saat awal kampus UGM berdiri.

Mengusung tema Holobis Kuntul Baris Bangun, Singsingkan Lengan Baju Gotong Royong Bangun Negara: Gumregah, Cancut Tali Wandha Mbangun Negara, tak kurang dari 7.000 peserta mengikuti agenda tersebut. Pawai Nitilaku yang diselenggarakan sebagai rangkaian Dies Natalis UGM ke-68 serta Dies Natalis Keluarga Alumni UGM (Kagama) ke-59 tersebut dilepas Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X di Pagelaran Kraton Yogyakarta.

Nampak hadir tiga menteri yang juga alumni UGM juga turut hadir, yakni Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimulyono, serta Gubernur Jawa Tengah sekaligus Ketua PP Kagama, Ganjar Pranowo.

Rektor UGM, Panut Mulyono mengatakan, kegiatan nitilaku rutin dilaksanakan setiap tahun dalam rangka menyemarakkan kegiatan Dies Natalis UGM. Lebih dari itu, nitilaku merupakan wujud kebersamaan antara Kraton, kampus dan kampung untuk menyelesaikan segala permasalahan. Menurut Panut, keberadaan UGM tidak bisa dipisahkan dari peran penting Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Kraton Yogyakarta.

Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan, kegiatan nitilaku dilaksanakan untuk mengenang kembali masa-masa pendirian UGM sekaligus mengingatkan pada para alumni untuk tidak melupakan peran almamater yang mendidik mereka selama duduk di bangku kuliah. Sultan juga mengingatkan agar para alumni untuk terus berkiprah memberikan kontribusi dan sumbangsih bagi bangsa dan negara.

"Peristiwa ini sangat penting karena kita dibesarkan hingga bisa menjadi ‘orang’ seperti sekarang ini karena peran UGM. Tak hanya itu, kita juga harus bisa berbuat serta memberikan sumbangsih untuk kebaikan bangsa Indonesia," kata Sultan.

Para peserta nitilaku mengenakan beraneka ragam kostum, mulai dari pakaian adat berbagai daerah di Indonesia hingga membawa kesenian daerah masing-masing. Sepanjang rute yang dilalui peserta Nitilaku, terdapat 20 Panggung Persatuan. Jumlah tersebut sebagai representasi jumlah 18 Fakultas dan 2 Sekolah yang ada di UGM. Di Panggung Persatuan menampilkan 32 kesenian dari seluruh Indonesia dengan berbagai genre. Sementera di Lapangan Pancasila UGM, berdiri lima panggung yang melambangkan sila dalam Pancasila. (C-2)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB
X