UMBULHARJO (MERAPI) - Kinerja keuangan dan fisik Pemkot Yogyakarta pada triwulan ketiga tahun 2017 tidak mencapai target. Baik kinerja keuangan maupun fisik. Walikota Yogyakarta Haryuadi Suyuti meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melakukan percepatan kinerja untuk mengejar target akhir tahun anggaran.
“OPD mohon mempercepat kinerjanya. Yang paling bawah peringkatnya mohon memperbaiki. Capaian kinerja ini berkaitan dengan tambahan penghasilan pegawai. Saya minta serius betul,” tegas Haryadi dalam rapat pengendalian program pembangunan triwulan ketiga, Kamis (26/10).
Untuk mengejar ketimpangan kinerja fisik dan keuangan tersebut, pihaknya sudah memerintahkan Sekda untuk membuat surat edaran percepatan menghadapi akhir tahun kepada semua OPD.
Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Aman Yuriadijaya menambahkan, sampai triwulan ketiga 2017 realisasi kinerja keuangan Pemkot Yogyakarta baru 43,23 persen dari target 82,98 persen. Sedangkan kinerja fisik realisasinya 68,13 persen dari target 77,81 persen. Pada periode yang sama di tahun 2016 realisasi kinerja keuangan mencapai 50,18 persen dari target 80,54 dan kinerja fisik realisasinya 66,48 persen dari target 84,19 persen.
"Kinerja fisik masih di bawah target dan kinerja keuangan memang jelek. Tapi deviasi (ketimpangan) target dengan realisasi kinerja fisik sudah berkurang dibandingkan tahun 2016," kata Aman.
Dia menyampaikan ada beberapa penghambat kinerja keuangan dan fisik triwulan ketiga tahun 2017 seperti kekurangtepatan dalam menetapkan target tiga bulanan dan pelaksanaan belum memperhatikan tata kala. Selain itu keterlambatan surat pertanggungjawab kegiatan, transisi kelembagaan baru dan transisi sistem pembayaran non tunai. "Pada kegiatan fisik, penyelesaian keuangan dilakukan setelah pengerjaan kegiatan selesai. Tahun ini juga masih transisi verifikasi keuangan dari sentral di BPKAD ke masing-masing OPD," terangnya.
Dia menambahkan secara keseluruhan sekitar 7,8 persen OPD dengan capaian kinerja rendah, kinerja sedang 41,18 persen OPD dan 49,02 persen OPD dengan capaian kinerja tinggi. Pada tahun 201 Pemkot Yogyakarta terdapat 730 kegiatan dan 223 program di 51 OPD dengan pagu belanja langsung Rp 961,4 miliar.
Peringkat kinerja keuanganan dan fisik setingkat dinas dan badan paling tinggi di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan lalu diikuti Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil serta Dinas Penanaman Modal dan Perizinan. Di OPD setingkat kecamatan dan bagian peringkat terbaik Kecamatan Kotagede, Bagian Protokol dan Kecamatan Ngampilan. (Tri)
