SLEMAN,harianmerapi.com – Sebagian kolam ikan di Sleman mengandalkan pasokan air yang berasal Selokan Mataram, yakni kanal irigasi yang menghubungkan Kali Progo dengan Sungai Opak.
Ketika ada perbaikan Selokan Mataram dengan waktu kisaran tiga bulan, tak jarang pasokan air ke kolam menjadi terganggu ataupun banyak berkurang.
Alasan tersebut menjadikan para pemilik ikan berusaha segera menjual ikan-ikan yang sudah ukuran konsumsi atau sudah layak panen.
Baca Juga: Presiden minta harga tiket pesawat distabilkana, Erick Thohir : Kami hadir jadi penyeimbang pasar
Pelaku jual-beli ikan asal Sidomulyo Sleman, Aribowo termasuk yang banyak mendapat tawaran untuk membeli ikan-ikan yang kolamnya sudah terganggu masalah pasokan air.
“Hanya saja untuk menjual lagi ikan-ikan hasil panenan dari petani, misalnya nila, bawal dan patin juga tak mudah. Kami perlu mempertimbangkan dahulu, sehingga belum tentu kami langsung menyanggupi,” papar Ari, baru-baru ini.
Jika belum segera dibeli oleh pedagang ikan, sebutnya, ia biasa menyarankan pula untuk dikurangi kepadatan ikan di kolam. Antara lain dengan dipancing atau dijaring.
Hasil dari pengurangan kepadatan ikan tersebut, misalnya bisa digunakan untuk lauk sendiri dan dibagikan sanak-saudara.
Baca Juga: Koalisi Parpol makin marak, Cecep Hidayat : Jangan cuma untuk meningkatkan posisi tawar
Bisa pula dijual ke konsumen langsung secara online maupun offline dengan harga lebih murah sedikit dibanding harga di pasaran.
“Ada lagi solusi lainnya, seperti ditawarkan ke para pemancing yang biasa memborong ikan-ikan di kolam. Para pemancing biasa patungan dana untuk bisa memborong ikan di kolam, lalu dipancing bareng,” urainya.
Ia sendiri biasa menerima pesanan ikan-ikan seperti bawal dan nila untuk dipancingkan, misalnya ditebar di kolam pemancingan. Khususnya bawal paling banyak dicari, yakni dalam satu kilogram berisi dua ekor.
“Ada juga yang biasa memesan bawal satu ekor beratnya lebih dari satu kilogram. Semakin besar, bawal akan semakin mudah kami jual, misalnya satu ekor beratnya lebih satu kilogram,” jelas Ari.
Baca Juga: Kapolri akan copot pejabat Polri yang terlibat perjudian, Menkominfo : Saya tentu memberi dukungan