SLEMAN, harianmerapi.com - Seratusan keris kalawijan dipamerkan di Galeri Omah Dhuwung, Wukirsari, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta, Jumat (12/8/2022).
Pameran Keris Kalawijan bertajuk Metafora menampilkan sekitar 100 keris sepuh dengan dhapur dan pamor unik.
Ketua Panitia Hedi Hariyanto, mengatakan pameran keris dan jamasan tosan aji ini khusus menampilkan keris kalawijan.
Baca Juga: Irjen Pol Ferdy Sambo mengaku sebagai aktor utama tewasnya Brigadir J
Dia menjelaskan, kalawijan adalah istilah untuk keris dengan ricikan atau ciri di luar pakem.
“Keris di luar pakem itu adalah keris dengan jumlah luk lebih dari 13 dan pamor tiban seperti raja gundala,” katanya di sela pameran.
Hedi Hariyanto juga mengatakan, pameran keris kalawijan ini sebagai upaya mengenalkan keris lebih luas.
Bahwa, selain keris pakem juga ada keris lain di luar pakem yang unik dan jarang.
"Harapannya, orang bisa lebih mengapresiasi keris secara lebih luas," katanya.
Dalam pameran keris kalawijan bertajuk Metafora ini juga diadakan jamasan dan warangan tosan aji.
Baca Juga: Jungkalkan Myanmar dengan skor 3-0, Thailand rebut peringkat ketiga Piala AFF U-16 2022
Menurut Hedi Haryanto, acara jamasan dan warangan diadakan juga sebagai upaya edukasi.
Sebab, selama ini masih banyak masyarakat yang menganggap jamasan dan warangan itu sama.
Sementara itu bersamaan dengan pameran dan jamasan serta warangan tosan aji juga digelar pameran Gambar.
Pameran Gambar bertajuk Keris Dalam Gambar ini menampilkan visual keris melalui berbagai perspektif seniman perupa.