HARIAN MERAPI - Menjelang peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus, sekitar 3.500 pelajar mencuci bendera merah putih bersama di Taman Bambu Runcing Parakan Temanggung, Kamis (4/8/2022).
Aksi mencuci bendera merah putih jelang peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus oleh pelajar yang digelar SMK Bhumi Phala tersebut sebagai sarana menanamkan jiwa nasionalisme dan patriotisme.
"Kegiatan mencuci bendera merah putih menjelang HUT Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus ini ada sekitar 3.500 bendera dicuci oleh siswa sekolah dan warga setempat," kata Kepala SMK Bhumi Phala Slamet Purwanto, Kamis (4/8/2022).
Baca Juga: Waspada kejahatan perdagangan orang berkedok beasiswa ke luar negeri: ada yang dipaksa jadi PSK
Dia mengatakan air yang dipergunakan diambilkan dari tujuh mata air, seperti umbul Jumprit, Liyangan, Situk, Tuk Budaya, dan Tuk Mulyo.
"Mencuci bendera merah putih bersama ini sebagai sarana penanaman karakter agar menjadi pelajar Pancasila," kata dia.
Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Temanggung Agus Sujarwo mengatakan pemerintah mendukung adanya mencuci bendera merah putih oleh ribuan pelajar dari SD/MI, SMP, SMA/SMK.
"Apa yang dilakukan siswa ini sebagai penyemangat dalam menumbuhkan dan membentuk karakter siswa sebagai generasi penerus bangsa," kata dia.
Baca Juga: PSS Sleman bidik kemenangan perdana di Liga 1 saat melawan tuan rumah Arema FC besok malam
Dia berharap kegiatan itu bukan sekadar seremonial namun berkelanjutan dalam penanaman nasionalisme dan gelorakan semangat mengisi kemerdekaan dengan jiwa serta semangat proklamasi.
Dia mengatakan Temanggung dan Parakan sebagai kota pusaka telah melahirkan tokoh-tokoh nasional yang diantaranya Muh Roem, Kiai Subkhi dan Bambang Sugeng. "Mereka akan selalu memberi spirit terutama generasi muda," kata dia.
Anggota DPRD Kabupaten Temanggung Riyadi Kaunaen mengatakan dewan mendukung aksi mencuci bendera merah putih oleh pelajar. Para pelajar merupakan generasi penerus bangsa dan negara yang harus dibekali jiwa nasionalisme dan patriotisme.
"Mereka yang ikut dalam aksi mencuci bendera merah putih diharapkan mampu menularkan jiwa patriotisme dan nasionalisme pada siswa lain," kata dia.
Baca Juga: BBPOM Yogyakarta temukan ribuan kosmetik ilegal di pasaran, terbanyak produk lokal tanpa izin edar