Harapannya, ucap dia kualitas tembakau bisa semakin baik, sehingga harga jual tembakau bisa terdongkrak, setelah dalam kurun waktu dua tahun terakhir harga jual tembakau terpuruk.
Dia mengatakan pada panen raya tahun 2021 harga tembakau rajangan kering paling mahal Rp70 ribu per kg. Pada 2022 berharap dengan cuaca yang semakin membaik, harga jual tembakau bisa meningkat.
"Semoga tahun ini pabrikan bisa membeli tembakau Temanggung di atas Rp100 ribu per kg, sehingga petani tidak merugi lagi" kata dia.
Baca Juga: Di balik kematian Brigadir J, siapa saja terlibat ?
Dia juga berharap pemerintah bisa membantu memberikan solusi terbaik bagi petani dan perwakilan pabrikan tembakau di Temanggung.
Yakni agar pabrikan bisa membeli tembakau Temanggung dengan harga sesuai kualitas.
"Kami berharap pemerintah membantu mendongkrak harga tembakau agar menguntungkan petani dan pabrik rokok," kata dia.
Sementara itu petani di daerah Kecamatan Tretep dan Wonoboyo telah panen. Petani mulai mengolah untuk menjadi tembakau rajangan kering.
Baca Juga: Kabupaten Pati gelar Pilkades PAW di empat kecamatan, dihantui aroma money politic
Wakil Ketua DPRD Temanggung Daniel Indra Hartoko mengatakan meski mulai memasuki panen tembakau di sebagian wilayah Temanggung, namun belum ada informasi kuota serapan tembakau dari pabrik rokok.
"Pabrik rokok harus segera menyampaikan kuota pembelian dan kualitas yang diinginkan. Sehingga petani dapat bersiap dan menyediakan tembakau yang diinginkan," kata dia.
Dia mengatakan tata niaga tembakau juga harus lebih dipermudah selain itu dalam pembayaran juga lebih cepat.
"Proses pembelian dan pembayaran uang hasil tembakau harus lebih dipermudah. Begitu tembakau dibeli, pabrik rokok langsung membayarnya pada petani dan tidak menunggu dengan berbagai alasan," kata dia. *