HARIAN MERAPI - Jamaah haji asal Jawa Tengah (Jateng) yang meninggal dunia di Mekkah hingga saat ini mencapai 10 orang.
Sebelumnya 8 orang dilaporkan wafat, kemudian hingga hingga pemulangan jamaah dalam kelompok terbang 4 pada Minggu (17/7), bertambah 2 orang sehingga total 10 orang.
Demikian info dari Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Solo.
Data dalam Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohaj) di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Jawa Tengah, pada Senin menunjukkan dua anggota jamaah haji yang terakhir meninggal dunia di Tanah Suci berasal asal Kudus.
Baca Juga: Apakah kita sedang menuju gelombang 4, ini jawaban Ketua Satgas Covid-19 IDI Prof Zubairi Djoerban
Menurut Koordinator Humas PPIH Debarkasi Solo Sarip Sahrul Samsudin, kedua anggota jamaah haji itu tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 8.
Fanani Machfudz Masrichan (62) dari Karangmalang, Kabupaten Kudus, dilaporkan meninggal dunia karena sakit jantung saat menjalani perawatan di Mekkah, Arab Saudi, pada Sabtu (16/7) pukul 03.24 waktu Arab Saudi (WAS).
Sungkono Samian Ngasifan (59) yang berasal dari Kerjasan, Kota Kudus, juga meninggal dunia karena sakit jantung saat menjalani perawatan di Mekkah pada Minggu (17/7) pukul 05.30 WAS.
Baca Juga: Jakarta jadi kota paling berpolusi di Indonesia
"Kedua jenazah jamaah meninggal itu dimakamkan di tempat pemakaman Sharae, Mekkah, Arab Saudi," kata Sarip.
Sarip mengatakan bahwa anggota jamaah haji asal Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta yang masih dirawat di rumah sakit di Arab Saudi karena sakit sebanyak 14 orang dengan perincian enam orang dirawat di rumah sakit Arab Saudi dan delapan orang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Mekkah.
PPIH Debarkasi Solo pada Senin dini hari telah memulangkan 360 haji asal Kabupaten Jepara dan Grobogan ke daerahnya masing-masing.
Baca Juga: Fitra Eri bagikan tutorial cara start dan off mobil listrik Wuling Air EV
Rombongan haji dalam kelompok terbang 4 itu mendarat di Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo di Boyolali pada Minggu (17/7) pukul 23.09 WIB.
"Haji kloter 4 asal Jepara dan Grobogan itu setelah acara serah terima dari PPIH di Asrama Haji Donohudan kepada petugas daerah kemudian langsung dipulangkan ke daerah masing-masing, pada Senin dini hari," kata Sarip.
Debarkasi Solo hingga Senin telah memulangkan empat kloter jamaah haji yang terdiri atas 1.437 orang ke daerah masing-masing serta masih menunggu kedatangan sekitar 14.000 haji lagi dari Arab Saudi.*