Ketika Cacing Trematoda Berada di Organ Hati Sapi, Sebaiknya Hati dan Usus Segera Dikubur

photo author
- Selasa, 12 Juli 2022 | 10:20 WIB
Pemantauan bagian hati hewan kurban, jika ditemukan cacing hati sebaiknya segera dikubur.  (Foto: Sulistyanto)
Pemantauan bagian hati hewan kurban, jika ditemukan cacing hati sebaiknya segera dikubur. (Foto: Sulistyanto)

SLEMAN, harianmerapi.com - Cacing Trematoda atau Fasciola sp berpeluang menyerang organ hati ternak ruminansia seperti sapi, domba maupun kambing.

Bukan hal aneh, ketika ada penyembelihan hewan kurban, terkadang ditemukan bagian hati ternak yang ada cacingnya.

Cacing yang biasa menyerang hati, sehingga juga sering disebut cacing hati dapat menetap dalam saluran empedu, lalu telur cacing bisa keluar bersama feses (kotoran), menetas menjadi larva mirasidium, masuk ke tubuh siput yang senang hidup di rerumputan dan akhirnya bisa menular ke ternak lain.

Baca Juga: Cara mengobati Ikan Channa dari penyakit jamur putih

Suatu langkah bijaksana pula jika menemukan cacing hati, misalnya di organ hati sapi sebaiknya bagian hati segera ditimbun tanah atau dikubur.

Bahkan jika infeksinya sudah parah, seluruh isi perut bisa segera dikubur, sehingga termasuk langkah pula untuk memutus siklus hidup cacing tersebut agar tak menginfeksi ternak lain.

Hal tersebut diungkap oleh staf UPTD BP4 Wilayah II Sleman Nur Endri STP dan Amronah saat memantau penyembelihan hewan kurban di Kalurahan Sidoluhur Godean Sleman, baru-baru ini. Hasil dari pantuan antara lain diperoleh data di kalurahan setempat ada penyembelihan sapi 104 ekor, domba 63 ekor dan kambing 1 ekor.

Baca Juga: Ikan Channa kini naik kelas dari empang ke akuarium

“Dari total jumlah hewan kurban yang disembelih di Sidoluhur, yang terkena cacing hati sapi 14 ekor, sedangkan domba dan kambing tidak ada yang terkena cacing hati,” papar Endri.

Menurutnya, ternak yang terserang cacing trematoda atau cacing hati antara lain bisa dari pakan wujud rerumputan, sebab saat merumput atau ngarit pada pagi hari dan tidak dijemur dahulu. Dengan kata lain, rumput langsung diberikan ke ternak.

“Sehingga telur cacing tidak mati, karena telur cacing tersebut bisa dibawa siput sawah atau selokan yang menempel di rerumputan,” terang Endri.

Baca Juga: Heavenex Rapper Muda Belia Asli Jogja Luncurkan Single Perdana 'Kembali'

Sementara itu menurut salah satu pelaku jual-beli hewan kurban, Susanto asal Jalan Bantul, sapi dan kambing yang terserang cacing hati ada beberapa ciri secara fisik, misalnya tampak lesu, mata sayu serta nafsu makan banyak turun.

“Ketika ada beberapa ciri seperti itu baik ternak masih berada di kandang peternak maupun di pasar hewan, kami sangat menghindari untuk membeli, misalnya untuk dijual lagi sebagai hewan kurban,” ungkap Santo.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X