SEMARANG, harianmerapi.com – Panglima Kodam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono secara resmi membuka turnamen Piala Kasad Liga Santri PSSI 2022 wilayah Jateng di lapangan bola Yonarhanud 15/DBY, Jatingaleh, Candisari, Semarang, Senin (20/6/2022).
Pangdam IV/Diponegoro menjelaskan untuk wilayah Kodam IV/Diponegoro turnamen tersebut diikuti 164 tim dengan 4.592 peserta.
Turnamen bertujuan untuk mencari bibit unggul pemain sepak bola dari kalangan santri, sekaligus sebagai ajang silaturahmi sesama santri dengan TNI AD serta seluruh masyarakat.
Baca Juga: Liga Santri Piala KASAD Digelar Setelah Lebaran 2022
“Mudah mudahan ini dapat memberikan tambahan kebahagiaan, hiburan maupun rekreasi untuk para Santri diluar waktu belajar mengajar. Mudah mudahan dari mereka juga ada yang berprestasi,” ungkap Pangdam.
Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jateng Yoyok Sukawi menambahkan, pihaknya menyambut dengan gembira turnamen yang digelar oleh TNI AD tersebut. Sebab saat ini pembinaan sepakbola semakin diperhatikan, untuk itu Asprov bersama dengan seluruh Askot di Jateng siap mendukung penuh pelaksanaan Turnamen tersebut.
“Asprov bersama dengan seluruh Askot di Jateng siap mendukung penuh para panitia penyelenggara, khususnya TNI AD dalam mensukseskan Turnamen Piala Kasad ini,” tandasnya.
Baca Juga: Kodam IV Diponegoro Luncurkan Aplikasi ILMCI, untuk Tingkatkan Mutu Pendidikan di Masa Pandemi
Acara tersebut dihadiri Irdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Mirza Agus, S.I.P., Kapok Sahli Pangdam Brigjen TNI Joko Triyanto, S,E., M.M., para Asisten Kasdam, Kabalakdam, para Dansat, Kadisporapar, Ketua Koni, Kakankemenag Provinsi Jateng serta Forkopimda Semarang.
Pada kesempatan yang sama, turnamen Piala Kasad Liga Santri PSSI 2022 yang dilaksanakan serentak di seluruh wilayah Indonesia tersebut juga secara resmi dibuka oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, S.E., M.M., melalui Vidcon dari Stadion Merdeka, Jombang, Jatim.
Melalui amanat yang dibacakan oleh Pangdam IV/Diponegoro, Kasad menyampaikan turnamen tersebut merupakan salah satu bentuk perhatian TNI AD akan kemajuan sepak bola Indonesia, di mana olahraga kulit bundar tersebut merupakan salah satu olah raga yang paling digemari semua kalangan usia dan semua lapisan masyarakat.
Baca Juga: Brigjen TNI Junior Tumilaar Ditahan, Begini Alasan KSAD Jenderal Dudung
“Secara khusus kegiatan ini sebagai wadah silaturahmi para santri seluruh Indonesia yang ada di 34 provinsi,” ungkap Kasad.
Turnamen diawali mulai tingkat kabupaten/kota dari 20 Juni hingga 30 Juli, dilanjutkan tingkat provinsi dari 7 Agustus hingga 23 September, hingga tingkat nasional dari 25 September hingga 22 Oktober.