JAKARTA,harianmerapi.com-Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman bercerita tentang detik-detik menurunkan ratusan Baliho Rizieq Shihab beberapa waktu lalu. Dudung mengatakan jika ada ancaman untuk kembali memasang baliho itu usai diturunkan.
"Kami sudah bekerja sesuai dengan prosedur untuk menurunkan baliho yang mersahkan itu," ujar Dudung Abdurachman saat berbicara di Podcast Deddy Corbuzier yang dilihat Selasa (30/11/2021).
Dijelaskan, sebelum menurunkan baliho itu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kapolda Metro Jaya dan Satpol PP DKI Jakarta. Dia menyebut tak melakukan hal itu sendiri namun TNI dibantu polisi dan Satpol PP.
"Kami mendapatkan 338 baliho," ujarnya. Usai pencopotan itu, Dudung Abdurachman menjelaskan kantor Satpol PP didatangi massa yang menyuruh memasang lagi baliho itu. Saat itu Dudung mengaku tak bisa tinggal diam.
"Satpol PP disuruh masang lagi. Pukul 12 malam didatangi massa. Satpol PP ketakutan didatangi massa bawa parang. Masa kita diem aja," tambah Dudung.
Pihaknya pun kemudian memerintahkan anggota untuk membantu pengamanan pencopotan Baliho Rizieq Shihab. "Negara harus hadir, kalau dibiarkan bahaya," tambahnya.
Lebih jauh Dudung Abdurachman menjelaskan jika aksi mencopot baliho semata demi menegakkan aturan dan menghindari keresahan.
"Baliho ada pajaknya, ada tempatnya dan waktu pemasangan. Secara administrasi saja sudah salah. Yang lebih salah seruan-seruan tak benar di baliho itu," tandasnya. *
Artikel Terkait
Kawal Sidang Kasasi Rizieq Shihab, Polisi Kerahkan 1.660 Personel
Viral Komika Mc Danny Dikecam Netizen, Diduga Hina Habib Rizieq Shihab Sambil Tertawa Terbahak-bahak
Ustad Hilmi Firdausi Komentari Viral Mc Danny yang Diduga Hina Habib Rizieq Shihab
dr Eva Sri Diana Chaniago Sebut Mc Danny Tidak Punya Akhlak Setelah Viral Menghina Habib Rizieq Shihab