DPR Mendukung, Izin Edar Alat Kesehatan untuk Buat Vaksin Nusantara Segera Diterbikan

photo author
- Senin, 20 Juni 2022 | 20:50 WIB

JAKARTA, harianmerapi.com - Panitia kerja (Panja) Komisi IX DPR telah memberi dukungan agar izin edar alat kesehatan untuk membuat vaksin Nusantara segera diterbitkan.

Mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengaku sangat bangga, wakil rakyat masih sangat memperhatikankeinginan rakyat untuk apa yang bisa diberikan untuk negara.

"Kita hanya selalu mengharap apa yang bisa kita berikan untuk negara," tuturnya usai Rapat Dengar Pendapat Umum dengan Komisi IX DPR RI di Jakarta, Senin (20/6/2022).

Baca Juga: Luhut dan Zulhas Minta Waktu 2 Minggu Atasi Harga Migor, Jokowi : Saya Kira Secepatnya

Ia mengemukakan, Vaksin Nusantara adalah vaksin yang berbasis sel dendritik. Sel dendritik adalah Antigen Presenting Cell (APC) terkuat di tubuh manusia yang berperan penting dalam kekebalan tubuh imun.

"Oleh karena itu kami mengembangkan pembuatan vaksin Covid-19 yang menggunakan sel dendritik," paparnya.

Ia menambahkan, kelebihan dari vaksin ini adalah autologus, bersifat individual, tidak mengandung zat tambahan berbahaya, aman untuk penderita dengan imunitas rendah seperti penderita kanker diabetes melitus, penyakit ginjal kronik, autoimun, dan lainnya.

Baca Juga: Kejadian Mistis Sopir Prahoto Kuna Kaget Suara Mesin Seperti Orang Mendengus, Ternyata ......

"Kita berdoa mudah-mudahan ini bisa segera terealisasi untuk izin edar alat kesehatannya karena itu terkendala," ujar Terawan.

Ia menekankan bahwa tim Vaksin Nusantara akan mengikuti semua aturan yang berlaku agar vaksinasi Nusantara dapat digunakan masyarakat untuk melawan Covid-19.

"Pokoknya kami sangat sabar dan taat pada aturan dan juga regulasi. Tapi prinsipnya kalau bisa dipermudah kenapa dipersulit," ucapnya.

Baca Juga: Terpisah dari Temannya, Seorang Wisatawan Hilang di Bromo

Sebelumnya, Epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman meminta penyebutan nama Vaksin Nusantara untuk diubah sebab vaksin berbasis sel dendritik merupakan inovasi yang banyak dikembangkan para peneliti di dunia.

"Kalimat bahwa Vaksin Nusantara sudah dipublikasi jurnal internasional harus diluruskan, bahwa ini adalah review dari vaksin sel dendritik, jangan pakai nama Vaksin Nusantara," kata Dicky Budiman.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn Besok Selasa 21 Juni 2022, Boleh Bercanda Asal Jangan Terbawa Emosi

Ia mengatakan penamaan Vaksin Nusantara telah memicu tanggapan beragam masyarakat, sebab sudah banyak jurnal internasional yang memberikan ulasan terkait sel dendritik.

Dicky memastikan bahwa Indonesia bukan pionir dalam melakukan penelitian terhadap sel dendritik di dunia.*

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB
X