Ada Dua Bibit Siklon Tropis, Ada Potensi Hujan Sedang hingga Lebat di Daerah Ini...

photo author
- Senin, 30 Mei 2022 | 17:50 WIB
Ilustrasi cuaca mendung  (Wulan Yanuarwati)
Ilustrasi cuaca mendung (Wulan Yanuarwati)

JAKARTA, harianmerapi.com - Dua bibit siklon tropis 92S dan 93W di sekitar wilayah Indonesia, memberi dampak tidak langsung terhadap cuaca.

Dalam keterangan tertulis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui TCWC Jakarta memprakirakan yang diterima di Jakarta, Senin (30/5/2022), bibit siklon tropis (invest) 92S terpantau berada di dalam wilayah monitoring TCWC Jakarta pada pukul 07.00 WIB.

Bibit siklon tropis terpantau di Samudra Hindia barat Australia, tepatnya di 17,5°LS 112,5°BT, dengan kecepatan angin maksimum 30 knot dan tekanan udara minimum 1004,5 mb.

Baca Juga: Cerita Horor Rumpun Bambu Jadi Sarang Demit, Apa Saja yang Mereka Lakukan?

Citra satelit Himawari-8 kanal IR dalam 12 jam terakhir menunjukkan aktivitas awan konvektif yang berkurang di banding hari kemarin.

Data angin perlapisan menunjukkan adanya sirkulasi di lapisan bawah, sementara di lapisan atas tidak terpantau adanya sirkulasi, namun terpantau adanya upper level jetstream.

Kondisi lingkungan di sekitar bibit ini yaitu suhu muka laut hangat (28-30°C), shear vertikal lemah (5-10 kt), vortisitas sedang di lapisan 850-700mb, dan divergensi lapisan atas sedang (10-20 s-1).

Baca Juga: Calon Jamaah Haji Boyolali Hari Ini Terima Koper dari Kemenag Boyolali

Berdasarkan model NWP dalam 72 jam ke depan bibit 92S bergerak ke arah tenggara menuju daratan Australia barat. Potensi sistem ini untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada dalam kategori Rendah.

Dampak tidak langsung Bibit 92S terhadap kondisi cuaca di Indonesia dalam 24 jam ke depan adalah potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah provinsi Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kemudian angin kencang dengan kecepatan lebih dari sama dengan 25 knot berpotensi terjadi di perairan Barat Lampung, Perairan Selatan Banten – Jawa Barat.

Baca Juga: 217 Sepeda Motor dengan Knalpot Brong Dikukut Satlantas Polres Karanganyar

Selain itu tinggi gelombang 1,25 – 2,5 meter (Moderate Sea) di Perairan Barat Bengkulu, Perairan selatan Bali hingga P. Sumba dan Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan.

Tinggi gelombang 2,5 – 4,0 meter (Rough Sea) di Perairan barat Pulau Enggano, Perairan barat Lampung, Samudra Hindia barat Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, Perairan selatan Pulau Jawa serta Samudra Hindia selatan Jawa Timur hingga NTB.

Sementara bibit siklon tropis (invest) 93W terpantau berada di dalam wilayah monitoring TCWC Jakarta, di Laut Filipina Utara Halmahera, tepatnya di 8,3°LU 130,9°BT, dengan kecepatan angin maksimum 15 knot dan tekanan udara minimum 1006,6 mb.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB
X