TEMANGGUNG, harianmerapi.com - Kepolisian Resort (Polres) Temanggung terus memantau ketersedian minyak goreng baik kemasan dan curah di wilayah hukum setempat.
Sejauh ini hasil dari pantauan ketersediaan minyak goreng kemasan dan minyak goreng curah tersedia tetapi tidak cukup banyak.
"Ketersediaan minyak goreng kemasan cukup, dari berbagai merk dan harga sudah sesuai mekanisme pasar. Minyak goreng curah juga harga telah sesuai," kata Kapolres AKBP Burhanuddin, Rabu (6/4/2022).
Baca Juga: Polres Sukoharjo Gunakan Mobil Patroli Angkut Minyak Goreng Curah
Burhanuddin mengatakan terus memantau dan memastikan minyak goreng tidak ada kelangkaan, penyelewengan harga dan penimbunan.
Dikatakan di Temanggung ada 6 pedagang besar minyak yakni di Temanggung, Parakan dan Jumo sedangkan distributor minyak curah, ada di Semarang dan Magelang.
Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kabupaten Temanggung Entargo Yutri Wardono mengatakan ketersediaan minyak goreng kemasan cukup dan minyak goreng curah tidak sebanding permintaan.
Baca Juga: Mobil Korban Dibawa Kabur Lelaki Teman Kencannya, Pelakunya Ditangkap Polrestabes Semarang
"Kami pantau terus pedagang besar minyak goreng curah di Temanggung, sejauh ini tidak ada penimbunan," kata dia.
Dikatakan telah berkomunikasi dengan pihak provinsi dan akan ada penambahan kuota minyak goreng curah yang nantinya pada pelaku UKM. Hanya saja kapan dan total kuota belum diketahui.
Seorang warga Rusmi mengatakan masih kesulitan mendapatkan minyak goreng curah. Selama ini baru dua toko sembako yang menyediakan minyak goreng curah yakni di Rolikuran dan Padangan.
Baca Juga: Pasangan Mesum Terciduk di Hotel, Ngaku ASN Pengawas Sekolah
"Saya dan beberapa pedagang harus melebarkan telinga untuk mendapatkan minyak goreng curah dan sabar mengantre," kata dia.
Pelaku UKM, Asih mengatakan mencari minyak goreng curah karena harga lebih murah dibanding minyak goreng kemasan.