JOGJA, harianmerapi.com - Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Yogyakarta Ignatius Trihastono, mengatakan saat ini keterkecukupan akses informasi menjadi kebutuhan bagi kota Yogyakarta.
Hal tersebut mengingat Yogyakarta sebagai kota jasa pariwisata yang berbeda dari sebelum adanya pandemi Covid-19.
Ketercukupan akses informasi juga menjadi kebutuhan, mengingat saat ini sudah terjadi pergeseran perilaku wisatawan.
Baca Juga: Kasus Penistaan Agama Saifudin Ibrahim, Bareskrim Polri Periksa 13 Saksi
"Kalau dulu orang mengambil foto kemudian disimpan, sekarang langsung dilempar ke media sosial," kata Trihastono, dalam konferensi pers di sebuah hotel di Yogyakarta, Rabu 30 Maret 2022.
Karena itu, dia mengatakan salah satu kebutuhan di titik-titik kunjungan wisata itu adalah ketercukupan suplai atau kapasitas internet.
Namun, dia juga mengakui infrastruktur telekomunikasi seperti adanya kabel cyber optic sedikitnya juga mengganggu estetika Kota Yogyakarta.
"Untuk itu kita lakukan penataan. Kabel-kabel yang di atas kita letakkan di bawah tanah," katanya.
Menurut Trihastono, upaya penataan sudah dilakukan di tiga titik yaitu di kawasan Jalan Jenderal Soedirman.
Kemudian dari Terban hingga kawasan Tugu Pal Putih. Dan, titik ketiga di kawasan Jalan KH Achmad Dahlan Kota Yogyakarta.
"Sementara pada tahun ini juga ada penataan kabel optik dari Pemkot Yogyakarta di beberapa titik kawasan Malioboro," katanya.
Trihastono menjelaskan, penataan itu di kawasan bekas Pedagang Kaki Lima (PKL) Malioboro menuju Teras PKL Malioboro 1 dan 2.
