Inggris Janji Bantu 6.000 Rudal dan Gaji Tentara Serta Pilot Ukraina

photo author
- Kamis, 24 Maret 2022 | 11:07 WIB
 Seorang demonstran memegang bendera Inggris saat memprotes invasi Rusia ke Ukraina, di kompleks parlemen di London, Inggris, 6 Maret 2022.  (ANTARA/Reuters/Henry Nicholls)
Seorang demonstran memegang bendera Inggris saat memprotes invasi Rusia ke Ukraina, di kompleks parlemen di London, Inggris, 6 Maret 2022. (ANTARA/Reuters/Henry Nicholls)

 


LONDON, harianmerapi.com - Konflik Rusia dan Ukraina belum berakhir, bahkan situasinya cenderung memanas.


Untuk menghadapi serangan Rusia, Inggris akan memberi bantuan sekitar 6.000 rudal baru bagi pertahanan Ukraina.


Inggris juga akan membantu memberi hampir 30 juta paun (568,4 miliar) untuk mendukung liputan saluran penyiaran BBC di wilayah itu dan membayar gaji para tentara dan pilot Ukraina.

Baca Juga: Indonesia Urutan Ketujuh Kasus Kematian Akibat Covid-19, Ini Datanya

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson akan mengumumkan paket baru bantuan pada Kamis saat pertemuan para pemimpin Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dan G7, kata kantornya, Rabu (23/3).

Johnson juga akan mengisyaratkan kesediaan Inggris untuk mendukung lebih lanjut kemampuan pertahanan Ukraina, kata kantor tersebut.

"Inggris Raya akan bekerja sama dengan sekutu-sekutu kita untuk meningkatkan dukungan militer dan ekonomi bagi Ukraina, memperkuat kemampuan pertahanan mereka saat mereka membalikkan keadaan dalam pertempuran ini," kata Johnson.

Baca Juga: Berbisnis yang Baik Versi Fahri Hamzah, Begini Resepnya

"Satu bulan dalam krisis ini, masyarakat internasional punya satu pilihan. Kita bisa menjaga agar api kebebasan terus hidup di Ukraina, atau terancam padam di seluruh Eropa dan dunia." ujar PM Inggris.

Sebagai bagian dari paket bantuan, Inggris akan memberikan 6.000 peluru kendali serta dukungan keuangan senilai 25 juta paun bagi militer Ukraina.

Inggris juga akan menyediakan dana 4,1 juta paun bagi BBC World Service untuk membantu layanan siaran bahasa Ukraina dan Rusia media itu serta menangkal informasi yang salah.

Inggris mengatakan bahwa, dengan komitmen baru tersebut, negara itu sudah akan memberikan hingga 10.000 rudal.

Baca Juga: 5 Langkah Cegah Penularan Covid-19 di Kantor

Tambahan dana, kata Inggris, akan berjumlah total 400 juta paun (sekitar Rp7,58 triliun) yang diberikan melalui bantuan kemanusiaan dan ekonomi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X