TEMANGGUNG, harianmerapi.com - Dewan Pengurus Cabang Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (DPC APTI) menggelar sarasehan Jelang Masa Tanam Tembakau Temanggung, dan diikuti petani tembakau dari 15 kecamatan penghasil tembakau di kabupaten tersebut Selasa (22/3/2022).
Bupati Temanggung AL Khadziq mengatakan tembakau telah menjadi jiwa dan harga diri masyarakat Kabupaten Temanggung. Ilustrasinya bila produksi dan harga tembakau Temanggung bagus, maka harga dirinya masyarakat juga naik.
Dia mengatakan agar petani tembakau tetap eksis di antaranya harus mempertahankan keaslian tembakau Temanggung baik varietas, cara mengolah, hingga produk akhir.
"Cara ini, adalah mempertahankan karakter tembakau Temanggung, sebab karakter tembakau Temanggung tidak bisa tergantikan dan selalu dibutuhkan industri," kata dia.
Selain it, terang dia karakter tanaman tembakau Temanggung harus organik, jadi bagi petani untuk mulai mengurangi penggunaan pakai pupuk kimia. Pengolahan juga tidak mencampurkan bahan asing.
Dia mengemukakan komitmen Pemkab Temanggung dalam mempertahankan keaslian tanaman dan kemurnian tanaman tembakau dengan pengembangkan tembakau Kemloko.
Baca Juga: Peluang PSS Sleman Bertahan di Liga 1 Masih Terbuka Meski Berat, Sismantoro Kritik Tim Teknis
"Kami juga jalin sinergitas dan koordinasi dengan pabrikan besar untuk menyatukan supply dan demand yang ada sehingga seluruh hasil produksi petani tembakau dapat terserap maksimal, baik dari sisi kualitas dan harga," kata dia.
Hadir sebagai narasumber Sekretaris Jenderal Aliansi Masyarakat Tembakau Indonesia (AMTI) Hananto Wibisono, Kepala BMKG Stasiun Klimatologi Jateng, Sukasno, Fungsional Pemeriksa Bea Cukai, Siswanto, Anggota DPRD Provinsi Jateng Muhammad Ngainir Richard, dan Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Pembangunan, Heri Kardono.
Selain itu Kepala Dinas Pertanian Temanggung, Joko Budi Nuryanto, Kepala Dinas Penanaman Modal Temanggung, Manda Kartiko, Ketua Asosiasi Petani Tembakau (APTI) Temanggung.
Baca Juga: Kematian Akibat TBC Meningkat, Investasi Penanggulangan untuk Selamatkan Bangsa Perlu Ditingkatkan
Ketua APTI Temanggung Siyamin mengungkapkan tak dapat dipungkiri bahwa tembakau adalah komoditas unggulan Temanggung. Temanggung memiliki sekitar 18 ribu hektar lahan pertanian tembakau. Saat ini tembakau belum tergantikan nilai ekonominya dibandingkan komoditas yang lain.
Melalui Sarasehan ini, Siyamin mewakili petani tembakau Temanggung berharap petani bisa mendapatkan kepastian dalam memaksimalkan produksi tembakau apalagi mengingat saat ini masa tanam sudah dimulai, selain itu juga meminta Pemerintah Kabupaten Temanggung, melalui Badan Penanaman Modal Daerah bisa menggandeng investor asing dan dalam negeri untuk memaksimalkan pertanian tembakau.*