Selama pajak yang terkumpul dikelola dengan baik oleh pemerintah, saya bersyukur untuk itu karena yang diuntungkan dari pajak adalah kita sendiri."
Bayar pajak secara digital
Saat ini, membayar pajak dapat dilakukan dengan lebih mudah daripada sebelumnya. Generasi saat ini dapat memanfaatkan berbagai aplikasi digital untuk memenuhi kewajiban perpajakan, mulai dari pencatatan, penghitungan, sampai penyelesaian pajak.
Salah satu dari beragam aplikasi digital tersebut adalah HiPajak.id.
"Fiturnya semudah aplikasi chatting. Misalnya, tersedia informasi seputar pendapatan, total aset, status perkawinan, serta ada atau tidaknya anak kita. Untuk menggunakannya, kita hanya perlu akrab dengan fitur chatting. Jika kita mampu menggunakan (aplikasi) WhatsApp, maka kita pasti bisa menggunakan aplikasi ini dengan mudah," ujar Enda.
Dengan menggunakan aplikasi pajak digital, dipadukan dengan berbagai fitur digital dan infrastruktur IT yang telah dikembangkan oleh DJP, membayar pajak menjadi lebih transparan dan mudah untuk masyarakat Indonesia.
Baca Juga: LBH Pengayom Temanggung Panen Aduan Korban Penerima BNPT yang Diarahkan Belanja di E-Warung Tertentu
Untuk informasi lebih lanjut mengenai Obral Obrol liTerasi Digital atau acara Siberkreasi mendatang, silakan kunjungi http://info.literasidigital.id dan ikuti @siberkreasi di media sosial.
Tentang Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesia melalui Ditjen Aptika mengemban fungsi utama dalam menyebarkan dan mengembangkan infrastruktur digital nasional guna mengakselerasi transformasi digital di Indonesia.
Kementerian Kominfo bekerja sama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi sebagai mitra dengan tujuan untuk memberikan edukasi dan literasi digital ke masyarakat luas melalui beragam bentuk media.
Gerakan ini fokus pada penggunaan literasi digital sebagai langkah untuk meningkatkan kapabilitas nasional serta untuk memajukan masyarakat Indonesia. *