MEULABOH, harianmerapi.com - Gempabumi magnitudo 5,3 mengguncang wilayah Pantai Barat Daya Kota Meulaboh, Aceh, pada Selasa 1 Maret 2022 pukul18.04.11 WIB.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan berdasarkan hsil analisis, bahwa gempabumi ini memiliki parameter update magnitudo M5,2.
Episenter gempabumi terletak pada koordinat 3,97 derajat LU dan 95,96 derajat BT, tepatnya di laut pada jarak 31 Km arah Barat Daya Kota Meulaboh, Aceh, di kedalaman 70 km.
Baca Juga: Kisah Cinta Dinar Candy dan Ridho Illahi, Putus Gegara Rasa Cemburu dan Curiga
“Gempa tersebut merupakan gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi,” demikian rilis BMKG yang diterima Selasa 1 Maret 2022.
Sedangkan hasil analisis mekanisme sumber, menunjukkan gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Sementara itu, gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Meulaboh dan Aceh Jaya dengan skala intensitas III MMI.
Baca Juga: Invasi Rusia ke Ukraina, 99 WNI telah Dievakuasi Keluar dari Ukraina
Kemudian di daerah Banda Aceh dan Takengon dengan skala intensitas II-III MMI.
Dan di daerah Blang Pidie dan Pidie Jaya dengan skala intensitas II MMI.
Skala III MMI artinya getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan-akan truk berlalu.
Baca Juga: Nasib Joko Widodo, ASN di Salatiga yang Hampir Satu Tahun Distafkan Kini Naik Jabatan Lagi
Skala II MMI artinya getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Meski tidak berpotenis tsunami, BMKG mencatat hingga pukul 18.45 WIB terjadi aktivitas gempabumi susulan (aftershock) dengan magnitudo M2,8.
BMKG mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.*