SALATIGA, harianmerapi.com - Sejumlah mahasiswa di Sekolah Tinggi Teologia (STT) Berea Jalan Cemara Raya, Sidorejo Salatiga terpapar virus Covid-19.
Sementara 32 mahasiswa lainnya mengalami gejala dan kini menjalani karantina di kampus tersebut.
Polres Salatiga memberikan bantuan ratusan masker kepada para mahasiswa STT Berea. Bantuan diberikan guna mencegah penyebaran virus korona.
Kapolres Salatiga AKBP Indra Mardiana melalui Kapolsek Sidorejo AKP Tri Widaryanto menyerahkan bantuan tersebut di halaman STT dan diterima kepala STT Berea, Endah Kristiani bersama Felicia, staf sekolah, Rabu (16/1/2022).
"Kami harapkan mahasiswa dan semua yang ada di STT bisa memperketat protokol kesehatan. Yang masih sehat terus memakai masker," kata Kapolsek AKP Tri Widaryanto.
Di STT ini sistem asrama terdiri 54 mahasiswa dan 11 pengajar. Enam diantaranya sudah dinyatakan terpapar Covid-19 dan 32 mahasiswa bergejala dan kini dikarantina.
Baca Juga: Siap-siap, Perajin Tempe Tahu Jawa Tengah Bakal Mogok Imbas Kedelai Impor Mahal, Catat Waktunya
Kepala STT Berea Salatiga, Endah Kristiani menjelaskan, awalnya satu pengajar bergejala flu, kemudian dilakukan swab, hasilnya positif.
Selanjutnya dilakukan tracing kontak erat dan ditemukan total enam yang positif.
"Banyak yang bergejala dan langsung kami isolasi di lantai dua dan tiga. Semuanya 32 mahasiswa bergejala dan diisolasi," jelas Endah Kristiani kepada wartawan, Rabu (16/2/2022).
Baca Juga: Bagaimana Perlakukan Jenazah Dorce Gamalama, Begini Penjelasan MUI
Rata-rata bergejala batuk, pilek, dan agak demam. Ia mengaku tidak mengetahui asal virus. Sebab seluruh mahasiswa dan dosen tinggal di satu lokasi.
Puskesmas Sidorejo Lor Salatiga terus memantau kasus ini di STT Berea ini.