8 Korban Kapal Mati Mesin di Perairan Sulteng Dievakuasi Tim SAR, Seluruh Penumpang Selamat

photo author
- Jumat, 11 Februari 2022 | 10:58 WIB
Tim SAR gabungan dari atas KN SAR Bhisma berupaya mengevakuasi penumpang KM Sambar Jaya GT 27 yang mengalami ati mesin di perairan Banggai Kepulauan, Provinsi Sulawesi Tengah, Jumat (11/2/2022).  (ANTARA/HO/Humas Basarnas Palu)
Tim SAR gabungan dari atas KN SAR Bhisma berupaya mengevakuasi penumpang KM Sambar Jaya GT 27 yang mengalami ati mesin di perairan Banggai Kepulauan, Provinsi Sulawesi Tengah, Jumat (11/2/2022). (ANTARA/HO/Humas Basarnas Palu)



PALU, harianmerapi.com - Sebanyak delapan penumpang kapal KM Sambar Jaya GT 27 yang mengalami mati mesin di perairan Bangkalan Kabupaten Banggai Kepulauan, Provinsi Sulawesi Tengah berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat.


Mereka dievakuasi oleh tim SAR gabungan pada Jumat (11/2/2022) dini hari.

"Tim SAR gabungan menemukan KM Sambar dalam keadaan mati mesin di Perairan Banggai Kepulauan dini hari, dipastikan semua penumpang selamat dan sehat," kata Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Pencarian dan Pertolongan/Basarnas Palu Andi Sultan yang dihubungi di Palu, Jumat.

Baca Juga: KPK Eksekusi Mantan Bupati Kepulauan Talaud Sri Wahyumi ke Rutan Manado Terkait Kasus Gratifikasi

Ia menjelaskan kegiatan operasi dilakukan tim SAR gabungan menggunakan KN SAR Bhisma 239 dimulai pada Kamis (10/2) Pukul 21.05 WITA melakukan penyisiran di koordinat 5'788" S 123°18'360" E Arah Timur laut atau 33 NM dari Pos SAR Luwuk.

Dilaporkan, dalam proses evakuasi, Jufri (38) selaku nahkoda tidak mau meninggalkan kapal. Mereka meminta tim SAR membantu memperbaiki mesin cadangan agar kapal bisa berlayar kembali.


"Mereka meminta tim SAR memandu kapal sambil berlayar ke Pelabuhan terdekat di Teluk Lamala, Kabupaten Banggai kurang lebih berjarak 5 NM dengan kecepatan maksimal 2 knot. Kapal tiba di pelabuhan Pukul 03.00 WITA," tutur Andi.

Baca Juga: Ketua Satgas Covid-19 IDI: Covid-19 Serang Kelompok Rentan Bisa Berakibat Kematian

Dilaporkan, KM Sambar Jaya pada Senin (7/2) berangkat dari Pelabuhan Buruh Maluku, Provinsi Maluku menuju pelabuhan Luwuk, Kabupaten Banggai bermuatan kopra sebanyak 30 ton dengan delapan penumpang, sudah termasuk Kapten Kapal.


Di tengah perjalanan, kapal tersebut mengalami mati mesin di sekitar Pulau Bangkalan sekitar 33 NM dari Pelabuhan Luwuk Banggai.

"Delapan penumpang KM Sambar Jaya yakni, Jufri (38) kapten kapal, Akmal (28), Roby (26), Jumadin (25), Syam (29), Mujiono (31), Hada (31) dan Pajang (19)," papar Andi.
Dalam operasi gabungan, SAR yang terlibat kurang lebih 27 personel.

 

Basarnas mengerahkan 13 personel, sudah termasuk crew KN SAR Bhisma 239, dibantu dua personel Polairud Polda Sulteng, dua personel TNI-AL, dan dua personel Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP) Luwuk.

Baca Juga: Manfaat Buah Pisang Bagi Kesehatan yang Perlu Diketahui, di Antaranya Bisa Merawat Kulit Glowing Berseri


"Dengan di temukannya KM Sambar Jaya maka operasi SAR kali ini dinyatakan di tutup, dan unsur-unsur terlibat telah dikembalikan ke kesatuan masing-masing," demikian Andi.*

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: Petualangan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X